Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin berharap para oknum yang terlibat dalam kasus penggelapan dana para calon jamaah umroh oleh PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel) diberi tindakan hukum keras. Terutama terhadap dua pemilik First Travel, yakni Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
"Ini sangat-sangat memprihatinkan. Melibatkan sekian banyak jamaah, 58 ribu lebih dan menghimpun dana umat hampir mencapai Rp1 Triliun," kata Din di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).
Din meyakini, sejak awal pemilik PT First Travel tersebut sudah punya niat menipu para calon jamaahnya. Ia berharap pemerintah tidak tinggal diam akan hal ini, apalagi sampai lepas tangan.
Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, kejadian tersebut tidak terlepas dari lemahnya tingkat pengawasan dari pemerintah kepada penyedia jasa penyalur jamaah haji dan umroh.
"Kalau saya menilai ini terjadi karena lemahnya pengawasan bahkan juga mungkin adanya pengabaian serta pembiaran. Sehiingga hal-hal seperti ini dibiarkan. Begitu terjadi masalah besar, kita ribut-ribut semua," tutur Din.
"Maka saya harapkan kementerian terkait tidak boleh lepas tangan ya. Harus ikut betanggang jawab. Tidak hanya secara hukum saja, tapi juga secara moral," Din menambahkan.
Menurut dia, permasalahan tersebut tidak boleh dianggap remeh. Sebab, kasus ini telah menelan puluhan ribu korban. Sebab itu, kasus ini mesti diusut setuntas-tuntasnya.
"Saya ditanya aliran dana uangnya, ya kita tunggu saja lah apa hasil pemeriksaan oleh PPATK. Tapi ini semua harus menjadi pelajaran, jangan sampai terulang lagi," kata Din.
Baca Juga: Posko Pengaduan Korban PT First Travel
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia