Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mencerna pernyataan terbaru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Trump mengatakan pada Selasa (22/8) dia bicara soal tembok perbatasan dan merasa ragu apakah AS dapat mencapai kesepakatan dengan Kanada dan Meksiko mengenai Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara.
Dia menambahkan bahwa pemerintah AS "mungkin" akan menghentikan perjanjian perdagangan.
Pidato Trump membebani pasar pada Rabu (23/8), mendorong mata uang-mata uang "safe haven" lebih tinggi.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,41 persen menjadi 93,160 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik ke 1,1810 dolar AS dari 1,1751 dolar AS, dan pound Inggris turun menjadi 1,2800 dolar AS dari 1,2826 dolar AS. Dolar Australia turun menjadi 0,7900 dolar AS dari 0,7906 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,03 yen Jepang, lebih rendah dari 109,52 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9655 franc Swiss dari 0,9684 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2553 dolar Kanada dari 1,2562 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025