Suara.com - Memasuki tahun politik, Presiden Joko Widodo mengingatkan jajaran Menteri Kabinet kerja agar tidak membuat kebijakan-kebijakan yang mengecewakan rakyat.
Dia juga meminta kepada semua jajaran kementerian untuk terus melanjutkan program-program pemerintah yang dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti jaminan sosial dan lainnya.
Arahan itu disampaikan Jokowi di sidang kabinet paripurna, Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (29/8/2017) kemarin. Terkait hal itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan terus menjalankan program-program sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Kalau Kementerian Perindustrian, yang pertama, kami melakukan pengembangan industri sebagai upaya penciptaan lapangan pekerjaan. Kedua mempertahankan lapangan pekerjaan dengan meningkatkan daya saing. Jadi selama itu kami dorong ke sana, dengan begitu kami sudah mengitukuti arahan bapak presiden," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan.
Selain itu, menindak lanjuti arahan Presiden untuk membangun sumber daya manusia (SDM), Kemenperin telah bekerjasama dengan Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian pihaknya juga mendorong transformasi pendidikan vokasi atau kejuruan yakni SMK.
"Transformasi pendidikan SMK itukan menjadi tiga program terkait pemerataan ekonomi yang diinisiatif oleh bapak Presiden. Jadi itu yang kami dorong terus," ujar dia.
Sementara itu terkait tahun 2018-2019 yang sudah masuk tahun politik dan berpotensi gaduh, Airlangga mengaku tidak akan terganggu.
"Kami kerja teknis. Tidak terganggu, karena pemerintah kan sampai 2019," tutur dia.
Selain itu, terkait rencana Jokowi akan kembali maju calon presiden untuk periode kedua, sebagai menteri kinerjanya akan berpengaruh pada citra pemerintahan sekarang.
"Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan berkontribusi terhadap kinerja pemerintahan Bapak Jokowi-JK," tandas dia.
Baca Juga: Bahas Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Sambangi Agung Suryamal
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina