Suara.com - Pengelolaan keuangan setiap bulannya merupakan hal penting yang harus dilakukan. Jangan pernah mau dikontrol oleh uang, Anda sendiri lah yang harus mengontrol penuh keuangan yang dimiliki.
Jika Anda tidak memiliki kontrol uang yang tepat, tentu saja akan terjadi pembengkakan biaya pengeluaran yang nantinya akan membuat pemborosan. Jadi, Anda harus menyisihkan waktu untuk mengecek keuangan bulanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, pengecekan keuangan juga dapat memberitahukan kemana saja uang yang dikeluarkan, sehingga Anda bisa mengetahui hal mana yang memboroskan dan perlu dilakukan pengontrolan.
Berikut ini langkah sederhana untuk mengecek keuangan bulanan.
Dahulukan Pembayaran Tagihan Bulanan
Tentunya setiap orang memiliki tagihan bulanannya masing-masing, mulai dari tagihan listrik, telepon, internet, televisi, dan masih banyak lainnya. Banyak kasus di mana orang mulai mengeluhkan pembayaran tagihan-tagihan reguler ini. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda mendahulukan pembayaran tagihan bulanan dibandingkan dengan kebutuhan lainnya.
Yang perlu dilakukan adalah dengan membuat daftar dari tagihan-tagihan bulanan yang harus dibayarkan. Urutkan tagihan-tagihan tersebut sesuai dengan tanggal temponya. Sehingga, nantinya Anda tidak akan telat membayar tagihan. Anda bisa memanfaatkan fitur otomatis di rekening, sehingga semua tagihan akan otomatis terbayar langsung dari tabungan atau kartu kredit, cara ini merupakan cara yang paling mudah dan efektif, apalagi bagi Anda yang pelupa. Namun jika tidak bisa, catat tagihan tagihan tersebut dengan detail.
Tentukan Tujuan Keuangan Setiap Bulan
Anda juga perlu menetapkan tujuan keuangan di tiap bulannya. Tuliskan tujuan tersebut dengan spesifik, misalnya saja untuk berlibur, modal bisnis, dan lainnya. Setelah menentukan tujuan tersebut, Anda bisa mulai menuliskan dan mengurutkan tujuan dari hal yang paling terpenting. Hal semacam ini akan sangat membantu untuk tidak mengeluarkan uang demi hal-hal yang tidak penting. Tujuan keuangan juga akan membuat Anda lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan. Bahkan, dengan adanya tujuan keuangan ini, bisa membuat Anda lebih optimis dibandingkan sebelumnya.
Cek Mutasi Rekening
Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan rutin terhadap mutasi rekening serta tagihan dari kartu kredit yang dimiliki. Sehingga, nantinya Anda bisa mengetahui apakah ada transaksi yang tidak dikenali dari ATM atau kartu kredit yang dimiliki. Apabila ada, Anda bisa membatalkan transaksi tersebut kalau memang bukan merupakan kebutuhan. Cara ini juga efektif untuk mengetahui apakah terjadinya pembobolan pada kartu kredit atau ATM. Jadi, luangkan waktu beberapa saat untuk melakukan pengecekan yang mana juga bermanfaat untuk Anda kedepannya.
Membuat Rancangan Pengeluaran
Mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan tentu saja akan membantu mengatur keuangan yang dimiliki. Namun, nyatanya tak semua orang bisa melakukan hal tersebut, meskipun kini banyak aplikasi yang bisa membantu Anda untuk mencatat pengeluaran apa saja yang dilakukan bulan ini. Apabila tidak ada catatan yang pasti, tentu saja terjadi pemborosan yang akan merugikan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa membuat rancangan pengeluaran yang lebih mudah
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan mencatat pendapatan yang diterima setiap bulannya. Jika Anda pekerja lepas, maka catat rata-rata pendapatan yang didapatkan. Setelah itu, kurangi pendapatan dengan tagihan bulanan, tujuan keuangan, serta kebutuhan dasar lainnya.
Lalu, sisanya digunakan untuk hal lainnya di luar tiga poin di atas. Dengan adanya rancangan pengeluaran ini, membuat Anda mengerti berapa budget yang bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya di luar kebutuhan utama.
Pastikan Pendapatan Anda Digunakan dengan Tepat
Dalam melakukan pengecekan keuangan setiap bulannya, pastikan jika semua pendapatan sudah digunakan dengan tepat. Hal ini bukan berarti Anda tak boleh mengeluarkan untuk hal yang sifatnya konsumtif, namun Anda perlu melakukan pengontrolan agar tidak terjadi pemborosan yang merugikan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Ini Dia Alasan Kenapa Kuliah Itu Wajib Untuk Karir Kamu!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga