Suara.com - Meskipun Anda sudah membuat anggaran untuk pengeluaran setiap bulannya, namun ada saja hal yang membuat pengeluaran terus membengkak. Bahkan, terkadang hal-hal tersebut tidak terduga dan membuat biaya hidup terus membengkak.
Mulai dari nongkrong di kafe, jalan-jalan di mall, dan sejenisnya terkadang membuat Anda tak sadar jika uang terus menerus mengalir. Jika hal-hal seperti itu terus dibiarkan, bisa saja menyebabkan kondisi finansial menjadi memburuk dan akan membuat Anda terlibat utang. Hal-hal berikut ini bisa saja menjadi sumber pemborosan tak terduga yang harus dihindari.
Uang Transportasi
Tentu saja setiap orang akan mengeluarkan biaya untuk transportasi sehari harinya. Apalagi dengan kemudahan kendaraan online saat ini, semakin banyak orang orang yang memilih jenis kendaraan ini. Ditambah lagi, dengan kondisi kendaraan yang selalu padat membuat banyak orang malas membawa kendaraan pribadi ataupun menaiki kendaraan umum. Padahal jika diperhitungkan, biaya yang dikeluarkan tentunya tak sedikit.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Anda bisa memperkirakan pengeluaran dengan realistis.
Anda bisa mencatat pengeluaran total selama satu bulan. Jika dirasa berlebihan, batasi hal tersebut. Selain itu, batasi pula penggunaan kartu kredit sebagai pembayaran online. Cobalah untuk mulai menggunakan kendaraan umum yang lebih murah dan hindari penggunaan transportasi pribadi untuk perjalanan dekat.
Layanan Delivery Makanan
Terkadang, terdapat kondisi di mana Anda malas bergerak dan melakukan sesuatu, tapi perut lapar minta diisi. Kondisi seperti ini membuat banyak orang memanfaatkan jasa delivery atau pesan antar makanan. Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, layanan semacam ini memang mudah dinikmati, apalagi banyak mobile app yang mendukung layanan pesan antar. Anda tinggal memilih menu makanan melalui smartphone, lalu tunggu beberapa saat, hingga pesanan tersebut sampai ke rumah.
Tanpa disadari, hal semacam ini bisa membuat pengeluaran membengkak. Apalagi, jika tempat makanan tersebut jauh dari tempat tinggal, tentu saja akan membuat ongkos kirim semakin besar. Untuk mengatasi hal ini, tentu saja Anda harus mengurangi kebiasaan ini. Biasakan untuk makan dengan teratur, sehingga tidak tergoda untuk membeli banyak makanan.
Membeli Benda untuk Sekali Pakai
Hal lainnya yang bisa menjadi sumber pemborosan tak terduga adalah benda-benda yang sekali pakai. Misalnya saja, Anda membeli pakaian hanya untuk menghadiri suatu pesta dan selanjutnya tidak digunakan, maka hal ini akan membuat pengeluaran Anda semakin boros. Hindari penggunaan benda sekali pakai. Gunakan barang-barang yang bisa digunakan berulang kali. Jangan membeli barang baru jika barang tersebut masih bisa digunakan.
Aplikasi Berbayar
Semakin majunya teknologi, membuat banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Mulai dari membaca buku, mendapatkan berita terbaru, mendengarkan musik, menonton film, dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone. Sayangnya, beberapa di antara aplikasi ini merupakan layanan berbayar.
Meskipun biaya berlangganan aplikasi tersebut sangat murah, namun jika dilakukan terus-menerus, tentunya akan membuat biaya pengeluaran terus membengkak. Sehingga, tak sadar Anda bisa menghabiskan banyak uang hanya untuk berlangganan aplikasi saja. Padahal, jika Anda mengalihkan ke bentuk tabungan, akan lebih bermanfaat kedepannya.
Membeli dalam Jumlah Sedikit-Sedikit
Pemborosan lainnya yang tidak terduga adalah saat Anda membeli kebutuhan rutin dalam jumlah yang sedikit demi sedikit. Padahal, barang barang tersebut sudah menjadi kebutuhan yang diperlukan setiap bulannya. Akan lebih baik untuk membeli dalam jumlah yang besar karena jauh lebih murah.
Belum lagi, jika produk tersebut sedang promosi atau mendapatkan potongan harga jika membeli dalam jumlah banyak. Selain itu, Anda juga bisa lebih menghemat biaya transportasi karena tak perlu bolak balik membeli kebutuhan bulanan.
Baca artikel Cermati lainnya:
10 Peluang Bisnis Baru yang Belum Banyak Diketahui
Tips Jitu Memilih Agen Travel untuk Liburan
Berita Terkait
-
Tips Mengecek Keuangan Bulanan agar Tidak Ada Pengeluaran Percuma
-
Gesek Kartu Non Tunai di Kasih dan Biaya Tambahan 3%, Bolehkah?
-
Bagi Pasangan Baru, Lakukan 5 Tips Ini agar Tak Salah Atur Uang
-
Inilah Rekomendasi Kota Seru untuk Masa Pensiun di Indonesia
-
Zodiak Ungkap Seberapa Boros Perempuan saat Belanja, Intip Yuk!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga