Presiden Joko Widodo akan melakukan temu wicara dan silaturahmi dengan sekitar 1.200 peternak domba di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2017).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir pada Jambore Peternakan Nasional 2017 yang digelar bersamaan acara tersebut pada sekitar pukul 10.00 WIB.
Acara itu juga dimeriahkan dengan sajian berupa 100 ekor kambing guling yang akan dimakan bersama untuk mememecahkan rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rangkaian kegiatan Jambore Peternakan Nasional 2017 yang sudah dilaksanakan mulai 22 September sampai dengan hari ini, diisi dengan kontes dan seni ketangkasan Domba Garut, kontes Kambing Kaligesing, eksibisi ternak oleh peternak sapi, ayam lokal, itik, dan kelinci.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai kegiatan wisata dan edukasi di bidang peternakan.
Rapat Kerja Nasional dan Silaturahmi Nasional Peternak Kambing Domba juga dilakukan untuk melakukan konsolidasi.
Penyerahan penghargaan kepada kelompok peternak dan petugas berprestasi juga dilakukan sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Jokowi untuk memberikan apresiasi kepada peternak dan stakeholders terkait lainnya yang telah berkontribusi dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan, serta sebagai upaya menarik minat generasi muda untuk menjadi peternak.
Selain itu juga dilakukan penyerahan SK (Surat Keputusan) penetapan wilayah sumber bibit dan wilayah bebas penyakit.
Baca Juga: Malam Pertama, Vicky Shu Malah Posting Bunga Jokowi
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen Peternakan dan kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fini Murfiani dalam keterangan tertulisnya menyebutkan Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan Kantor Staf Kepresiden mempunyai maksud tersendiri menggelar Jambore Peternakan Nasonal 2017.
"Kegiatan ini ingin memberikan pesan bahwa subsektor peternakan mempunyai peranan penting untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani," katanya.
Pemenuhan protein hewani asal ternak yang bersumber dari daging, telur dan susu, memiliki posisi penting karena menentukan kualitas sumber daya manusia sebagai agen perubahan.
Pemenuhan protein ini sangat berperan dalam menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa.
Jambore ini mengangkat tema "Masyarakat Sehat dan Cerdas dengan Protein Asal Ternak" yang diartikan bahwa peningkatan konsumsi protein hewani asal ternak dapat dimaknai juga sebagai upaya mengoptimalkan pangsa pasar domestik yang sekaligus juga merupakan simbol kebangkitan ekonomi kerakyatan.
Saat ini pemeliharaan sapi, domba, dan kambing sebagian besar dilakukan oleh rumah tangga petani, baik sebagai usaha utama maupun merupakan bagian kecil dari suatu usaha terintegrasi, misalnya dengan tanaman pangan atau perkebunan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga