Hal tersebut merupakan potensi yang cukup besar dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, namun di sisi lain masih perlu untuk ditingkatkan karena masih banyak yang belum memenuhi skala ekonomis.
Perbaikan usaha peternakan harus secara komprehensif dikembangkan dari hulu sampai hilir, dan penekanan pada proses bisnis sehingga mempunyai nilai tambah dan daya saing yang kuat untuk meningkatkan pendapatan peternak.
Dengan inovasi dan dukungan dunia pendidikan, serta melihat teladan dari para pemenang dan penerima penghargaan hari ini, Pemerintah berharap anak muda Indonesia tertarik dan tertantang untuk menjadi peternak yang penuh inovasi sehingga mempunyai daya saing.
Peran perguruan tinggi dalam menghasilkan pemuda pemudi yang siap berbisnis dan teknologi dan inovasi tepat guna juga dianggap perlu ditingkatkan.
Pengembangan dan pembenahan kelembagaan kelompok/gabungan kelompok, koperasi, dan asosiasi, menjadi korporasi yang berorientasi bisnis agar lebih mempunyai daya saing dan terjamin keberlanjutan usahanya.
"Perbaiki tata cara budidaya, panen, pasca panen, pengolahan dan distribusi dengan cara yang baik, serta melakukan inovasi-inovasi dibidang pemasaran, akan meningkatkan nilai tambah bagi peternak," sebut Fini.
Subtema yang diangkat dalam Jambore Peternakan Nasional ini yaitu "Bangga menjadi Peternak Indonesia" sangat sesuai karena Peternak sebagai ujung tombak pemenuhan kebutuhan protein hewani asal ternak mempunyai peran sangat penting sebagai lokomotif pembangunan.
Pihaknya berharap dengan menggerakkan motor lokomotif pembangunan peternakan tersebut diharapkan akan terjadi laju pertumbuhan sub sektor peternakan.
Dengan begitu setelah pasar dalam negeri tercukupi, Indonesia akan mengembangkan ke pasar ekspor, seperti ekspor daging dan telur ayam ras, bahkan ekspor untuk kambing domba juga terbuka untuk negara-negara tetangga, sehingga bukan hal yang mustahil, Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. (Antara)
Baca Juga: Malam Pertama, Vicky Shu Malah Posting Bunga Jokowi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok
-
Cara Gadai Emas Batangan di Pegadaian semua Merek
-
Danantara Tidak Was-was Menkeu Purbaya Mau Redenominasi Rupiah
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?