Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (25/1/2017) ditutup naik sebesar 1 poin atau 0,03 persen ke level 5.293 setelah bergerak di antara 5.287-5.310. Sebanyak 130 saham naik, 174 saham turun, 107 saham tidak bergerak.
"Investor bertransaksi Rp 8.001 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) Rp 166 miliar," kata Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, dalam keterangan resmi, Kamis (26/1/2017).
Pasar Amerika ditutup menguat pada akhir perdagangan di tengah laporan kinerja emiten yang solid dan optimisme atas kebijakan Trump. Presiden Trump telah membuat beberapa keputusan yang ramah bisnis sejak menjabat pada hari Jumat (27/1/2017), termasuk menandatangani kebijakan eksekutif untuk mengurangi beban regulasi pada produsen dalam negeri dan membuka jalan bagi pembangunan dua pipa minyak.
"Dow Jones menembus level 20.000 untuk pertama kalinya dan ditutup menguat 0,78 persen ke posisi 20.068. S&P menguat 0,80 persen ke level 2.298. Nasdaq menguat 0,99 persen ke level 5.656," ujar Hans.
Pasar Eropa ditutup menguat di tengah optimisme investor terhadap kinerja emiten regional. Sektor finansial dan dan asuransi memimpin penguatan indeks Stoxx setelah imbal hasil obligasi pemerintah naik dan Banco Santander SA melaporkan laba kuartal IV/2016 yang lebih baik dari perkiraan.
"FTSE menguat 0,20 persen ke level 7,164, DAX menguat 1,82 persen ke level 11,806 dan CAC menguat 0,99 persen ke level 4,877," tutur Hans.
Gubernur Bank Indonesia (BI) menyatakan pihaknya dan pemerintah akan fokus pada pengendalian dampak lanjutan dari inflasi harga yang diatur pemerintah atau administered prices. Inflasi tersebut adalah dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik . Menurut Ia, dampak lanjutan tersebut perlu untuk dikoordinasi-kan. Oleh karena itu, bank sentral dan pemerintah akan melakukan sekuensi kebijakan terkait administered prices, termasuk konversi subsidi langsung menjadi transfer tunai.
Ia pun menuturkan, bank sentral dan pemerintah akan memperkuat Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). BI pun mengusulkan untuk meng-gabung kedua tim tersebut guna memastikan koordinasi di tingkat pusat dan daerah. Adapun untuk pengendalian inflasi secara keseluruhan, Agus menuturkan bank sentral akan mempekuat bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi. Dengan begitu, target inflasi pada tahun 2017 yang berada pada kisaran 4 plus minus 1 persen dapat tercapai.
Baca Juga: Bayar Bunga Obligasi, Bank CIMB Niaga Siapkan Rp46,43 Miliar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun