PT Bank Permata Tbk. ("PermataBank" atau “Bank”) pada hari ini, Selasa (26/9/2017) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda tunggal Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Perubahan komposisi Dewan Komisaris di dalam RUPSLB ditandai dengan diangkatnya Haryanto Sahari dan Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru, menggantikan I. Supomo dan Tony Prasetiantono yang akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 30 September 2017.
"Pengangkatan Haryanto Sahari dan Zulkifli Zaini akan efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait," kata Presiden Direktur Bank Permata, Ridha Wirakusumah, di Jakarta, Selasa (26/9/2017).
RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Achmad Kusna Permana dari jabatannya sebagai Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank, efektif pada tanggal 16 November 2017. “Atas nama Dewan Komisaris saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada I. Supomo, Tony Prasetiantono serta Achmad Kusna Permana atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank. Selain itu, saya menyambut hangat pengangkatan Haryanto Sahari dan Zulkifli Zaini di dalam jajaran Dewan Komisaris PermataBank. Pengalaman panjang dan pemahaman keduanya dalam dunia finansial tentunya akan sangat bermanfaat dan memperkokoh PermataBank kedepan," kata Suparno Djasmin - Wakil Komisaris Utama Bank Permata dalam kesempatan yang sama.
Ridha menegaskan bahwa melalui perubahan yang dilakukan di jajaran Komisaris kali ini, dirinya yakin Bank Permata dapat memberikan kontribusi yang semakin besar kepada bangsa dan perekonomian Indonesia.
Dengan demikian, komposisi baru susunan Dewan Komisaris PermataBank terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2017 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Sebastian Ramon Arcuri
Wakil Komisaris Utama : Suparno Djasmin
Komisaris Independen : Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen : David Allen Worth
Komisaris Independen : Haryanto Sahari *)
Komisaris Independen : Zulkifli Zaini *)
Komisaris : Mark Spencer Greenberg
Komisaris : Ian Charles Anderson
*) Pengangkatan Haryanto Sahari dan Zulkifli Zaini efektif secepat-cepatnya sejak diperolehnya persetujuan dari Regulator terkait.
Serta susunan Direksi PermataBank terhitung sejak tanggal 16 November 2017 adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bank Permata Tawarkan Produk KPR dengan Bunga Nol Persen
Direktur Utama : Ridha DM Wirakusumah
Wakil Direktur Utama : Julian Loong Choon Fong
Direktur Kepatuhan merangkap: Mirah Dewi W
Direktur Independen
Direktur : Indri Koesindrijastoeti H
Direktur : Bianto Surodjo
Direktur : Abdy Dharma Salimin
Direktur : Loh Tee Boon
Direktur : Lea Setianti Kusumawijaya
Direktur : Darwin Wibowo
Di dalam penjelasan kondisi umum PermataBank pada saat pelaksanaan RUPSLB, dipaparkan bahwa hingga periode 30 Juni 2017, Perseroan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 621 miliar, dibandingkan dengan dengan kerugian sebesar Rp 836 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja Perseroan ini merupakan hasil dari peningkatan kualitas aset, penjualan sebagian porsi aset bermasalah sebagaimana telah direncanakan, pertumbuhan pendapatan komisi bancassurance dan pengelolaan biaya yang baik.
"Di akhir bulan Juni 2017, Perseroan juga telah menyelesaikan Rights Issue senilai Rp 3 triliun, dimana dua pemegang saham utama Perseroan yaitu, PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank, serta publik telah mengambil hak mereka secara penuh. Penyelesaian Rights Issue ini berhasil memperkuat permodalan Perseroan dengan peningkatan Common Equity Tier-1 (CET-1) dan total CAR masing-masing sebesar 15,4 persen dan 18,9 persen pada bulan Juni 2017," tutup Ridha.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Kolaborasi dengan FC Barcelona, BRI Luncurkan Kartu Debit Edisi Khusus
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Wamendag Pantau Pasokan Pangan dan Antisipasi Lonjakan Harga Cabai
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Kemenhub Baru Bilang Bali Sepi, Penumpang Pesawat Turun 2 Persen di Nataru
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
Industri Pengolahan RI Loyo di 2025 Gegara Tarif Trump Hingga Geopolitik