Kasus suap PT Jasa Marga Tbk berupa Moge kepada auditor BPK menunjukan Kalau PT Jasa Marga sebagai Perusahaan terbuka yang baru saja melakukan securitisasi asetnya sebesar Rp2 triliun Untuk ditawarkan kepada investor berupa kontrak investasi kolektif beragun aset (KIK EBA) Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Tol Jagorawi
"Kasus dugaan suap terkait pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap PT Jasa Marga Tbk atas penggunaan anggaran tahun 2015 dan 2016.tentu ini akan membuat Citra Jasa Marga akan rusak dimata investor yang akan membeli sekuritas Jasa Marga," kata Arief Poyuono, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu di Jakarta, Kamis (28/9/2017).
"Kalau hasil audit saja bisa direkayasa dengan cara menyuap BPK maka laporan Keuangan Jasa Marga bisa dikatakan fiktif ," tambahnya.
Lamanya proses Sekuritisasi aset oleh Jasa Marga yang sempat ditegur oleh Presiden Joko Widodo saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri launching pencatatan produk sekuritisasi PT Jasa Marga Tbk (JSMR) di Bursa Efek Indonesia. yaitu saat Presiden Jokowi meminta Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani untuk maju ke depan dan bertanya soal penyebab lamanya proses sekuritisasi ini sampai akhirnya diluncurkan hari ini.
"Saya minta Bu Dirut Desi maju. Saya mau tanya kenapa sampai sembilan bulan? Saya mau tahu yang ruwet di mana?" ujar dia di BEI, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Usai ditanya, Desi pun langsung menjawab jika yang menyebabkan lamanya rencana sekuritisasi ini yaitu soal menyamakan persepsi antara Jasa Marga dengan pihak-pihak terkait
Sebagai perusahaan terbuka seharus diharapkan Jasa Marga bisa jadi perusahaan yang pengunaan anggaran sesuai dan bisa dipertanggung jawabka,bukan malah menyuap BPK. Jika ini terjadi, artinya bobrok benar manajemen Jasa Marga yang mengakibatkan proses sekuritisasi berjalan lama benar adanya.
"Karena itu Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu mendesak agar menteri BUMN segera mengelar RUPS Luar Biasa Untuk mencopot semua Direksi PT Jasa Marga Tbk agar produk sekuritas PT Jasa Marga bisa dipercaya Calon investor di Pasar Modal," tutup Arief.
Baca Juga: Dirut Jasa Marga Diperiksa KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya