Suara.com - Belum lama ini, tepatnya pada Senin (25/9) lalu, sebuah forum bisnis Indonesia-Prancis yang menghadirkan berbagai komoditas Indonesia digelar di Pavillon Dauphine, Paris. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Colorful Indonesia (FCI) 2017 yang diselenggarakan KBRI Paris sepanjang 23-24 September 2017.
Acara forum bisnis itu sendiri dihadiri sekitar 100 orang dari 40 perusahaan, baik dari Indonesia maupun Prancis, dengan salah satu produk unggulan yang ditampilkan adalah kelapa sawit. Dalam acara ini, Sekjen GAPKI, Togar Sitanggang yang mewakili BPDP Sawit, Wakil Sekjen Apkasindo Rino Afrino, serta Profesor Yanto Santosa dari IPB, hadir menyampaikan pandangan mengenai aspek-aspek sosial, kesehatan dan lingkungan hidup terkait kelapa sawit.
"Banyak kesalahan dalam pemahaman mengenai deforestasi yang mengakibatkan diskriminasi terhadap produk minyak sawit Indonesia," ungkap Togar Sitanggang dalam acara itu, sebagaimana disampaikan pihak KBRI Paris melalui keterangan tertulis ke Suara.com, Rabu (27/9).
"Banyak langkah yang telah dan sedang dilakukan pemerintah Indonesia, (yang) didukung asosiasi dan pengusaha, untuk meningkatkan kapasitas sustainability sawit Indonesia. Dengan pemahaman yang baru, kami ingin para pelaku bisnis Prancis dan Eropa tertarik untuk meningkatkan investasinya di Indonesia pada sektor ini," tambahnya.
Pihak BPDP Sawit maupun Apkasindo juga memaparkan bahwa sebagai perbandingan, peningkatan produksi minyak kedelai di banyak negara lain telah menyebabkan pembukaan lahan yang lebih luas, namun justru tidak dipandang sebagai suatu penyebab deforestasi. Sementara, siklus perkebunan kelapa sawit lestari di Indonesia telah memberi banyak manfaat bagi perekonomian termasuk kesejahteraan petani kecil. Hal ini diharapkan dapat menjawab tuduhan deforestasi yang kerap ditujukan kepada Indonesia.
Sementara di bagian lain, dilaporkan pula bahwa ekspor kelapa sawit Indonesia ke Prancis sendiri tercatat mengalami peningkatan pada semester pertama tahun 2017, yakni sebesar 35,4 ribu ton atau naik hingga 114% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yaitu 16,5 ribu ton.
Atase Perdagangan KBRI Paris, Moga Simatupang, menyampaikan bahwa dalam sesi bisnis one-on-one, potensi investasi dari forum ini diproyeksikan mencapai sekitar 70 juta dolar AS, terutama untuk industri pengolahan makanan dan pariwisata. Sedangkan untuk transaksi komoditas diperkirakan minimal mencapai 45 juta dolar AS, terutama untuk produk CPO yang dibutuhkan untuk bio-fuel oleh salah satu perusahaan swasta Prancis.
"Kami akan kawal agar komitmen ini dapat terealisasi," tambahnya.
Acara fashion show dalam rangkaian FCI 2017 gelaran KBRI Paris. [Dok. KBRI Paris]
Sepanjang gelaran FCI 2017, beragam produk Indonesia pun sukses mendapatkan perhatian, mulai dari kopi, teh, minyak sawit, kakao, herbal drink, hingga rempah-rempah. Sejumlah perusahaan Indonesia yang berpartisipasi di ajang ini turut diramaikan oleh keikutsertaan beberapa lembaga seperti BKPM, IIPC London, GAPKI (asosiasi kelapa sawit), serta Pemkab Humbang Hasundutan dan Pemkab Toba Samosir dari Sumatera Utara.
Melengkapi misi TTI (trade, tourism, investment), gelaran FCI 2017 pun tak ketinggalan mempersembahkan pertunjukan seni budaya Indonesia kepada sekitar 3.000 pengunjung. Bertemakan "Danau Toba", warna-warni kebudayaan khususnya fashion Indonesia, hadir lewat karya desainer Oscar Lawalata di Pavillon Dauphine tersebut. Antusiasme pengunjung pun bertambah dengan adanya sejumlah door prize tiket pesawat ke Jakarta dan Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?