Suara.com - Mulai 31 Oktober 2017, pembayaran di gerbang tol wajib dilakukan secara non tunai dengan menggunakan uang elektronik. Hal ini dilakukan guna mempercepat transaksi manual dan mengurangi antrean yang kerap terjadi di gerbang tol.
Terkait dengan Sumber Daya Manusia jelang pemberlakuan 100 persen non tunai di jalan tol, sama seperti BUJT lainnya, Jasa Marga menegaskan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja Karyawan yang selalu dianggap sebagai dampak diberlakukannya program Pemerintah tersebut.
“Tidak, tidak akan ada PHK. Pak menteri dan Pak Presiden juga sudah memastikan bahwa tidak akan ada PHK tak perlu khawatir,” kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Ia menjelaskan, nantinya para pekerja gardu tol ini akan dialihtugaskan untuk mengisi posisi yang masih kurang efisien seperti bagian pemeliharaan dan kantor atau masih bekerja di gardu tol.
"Di gerbang pun, masih akan dibutuhkan orang untuk memandu. Nantinya akan ada bagaimana pemeliharaan, operasi, TI, belum back officenya, masih banyak membutuhkan orang. Saya pikir tidak akan ada nggak harus ada PHK," katanya.
Selain itu, sebagai bentuk antisipasi terhadap pengurangan SDM yang terdampak elektronifikasi, Jasa Marga telah menyiapkan program Alih Profesi (A-Life).
Program A-Life menyediakan lebih dari 900 formasi di Kantor Pusat Jasa Marga, Cabang, Anak Perusahaan, atau menjadi entrepreneur yang dapat dipilih oleh para karyawan yang ingin mengubah haluan karirnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup