Suara.com - Ada tiga pilihan lokasi untuk pembangunan Bandar Udara Sukabumi, Jawa Barat, yang saat ini masih terus didiskusikan Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tiga lokasi itu adalah Citarete di Kecamatan Surade, Kecamatan Cikidang dan Warungkiara," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Sukabumi, Selasa (7/11/2017).
Namun untuk Citarete jaraknya terlalu jauh dari pusat Kota Sukabumi dan DKI Jakarta sehingga daerah itu masih dipertimbangkan. Kemungkinan jatuh di pilihan dua kecamatan lainnya, yakni Cikidang dan Warungkiara.
Untuk menentukan lokasi, pihaknya juga masih melakukan diskusi dengan pemkab setempat agar tempatnya benar-benar strategis dan aman untuk penerbangan.
Budi menambahkan, area untuk pembangunan bandara memang dibutuhkan lahan yang tanpa obstacle dan halangan-halangan lainnya agar bisa berfungsi dengan baik. Ia juga optimistis kedepannya Sukabumi akan menjadi pusat kegiatan terutama dalam bidang pariwisata.
"Jenis pesawat yang masuk dalam Bandara Sukabumi sementara adalah pesawat 'narrow body' atau berbadan sempit," katanya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, lokasi bandara akan di survey dalam waktu dekat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jabar "Minggu-minggu ini rencananya kita survei, areanya antara Cikidang, Warungkiara atau Citarate yang dari awal sudah diprogramkan. Tapi kita juga masih mempelajari peta wilayahnya juga karena idealnya butuh 400 hektar untuk membangun bandara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah
-
Menkeu Purbaya Sidak Mendadak Kantor BNI Saat Direksi Rapat, Ada Apa Setelah Isu Suku Bunga Naik?
-
Gaji Tukang Masak MBG dan Pencuci Piring Nampan MBG: Bisa Capai 5 Jutaan?
-
Katalog Promo Superindo Spesial "Weekday": Diskon Minyak Goreng dan Sabun Hingga 50 Persen
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan