Suara.com - PT Astratel Nusantara (Astra Infra) mengaku akan menunggu tawaran resmi PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk menjual Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi I B dan I C (Cipinang - Jakasampurna).
Direktur Utama Astra Toll Road Astra Infra Wiwiek D Santoso di Jakarta, Rabu (8/11/2017), mengatakan sejauh ini pihaknya baru mendengar kabar dijualnya ruas tol yang baru diresmikan itu dari media massa.
"Dari Waskita sendiri belum ada yang mengirimkan surat ke kami. Jadi ya tunggu saja suratnya dari Waskita," katanya.
Wiwiek menuturkan, jika ditanya apakah ada minat untuk membeli jalan tol tersebut, tentu ada ketertarikan. Namun, ia mengaku masih harus melakukan kajian mendalam mengenai kelayakan dan potensi perkembangannya ke depan.
Ia juga mengaku belum tahu apakah BUMN konstruksi itu akan menjual jalan tol tersebut berupa paket keseluruhan atau per ruas jalan tertentu.
"Kami belum tahu, jadi kita tunggu saja, kita tunggu surat dari Waskita," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian sebagian jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (3/11), yang diharapkan akan mempermudah akses warga Bekasi dan sekitarnya menuju Jakarta dan sebaliknya.
Pengoperasian Tol Becakayu seksi I B dan I C sepanjang 8,26 kilometer di Bekasi Barat, akhirnya dilakukan setelah proyek tersebut berhenti selama 21 tahun karena Surat Perintah Kerja ini sudah diberikan sejak 1996. Proyek jalan tol itu dikerjakan lagi sejak awal tahun 2015 dan sekarang sudah selesai. Tol Becakayu dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (98,97 persen) dan PT Jasa Marga Tbk (1,03 persen).
Sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi KKDM pada 2014, pengerjaan ruas Tol Becakayu mengalami perkembangan signifikan. Jalan layang yang membentang dari Tambun dan Bekasi hingga Kampung Melayu sepanjang 23,76 kilometer itu bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya. (Antara)
Baca Juga: Cerita Netizen soal Ramalan Tol Becakayu yang Bikin Merinding
Tag
Berita Terkait
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Waskita Karya Kembali Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,84 Triliun, Garap Kawasan DPR di IKN
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Menuju Era Baru BUMN Konstruksi: Skema Holding Karya Difinalisasi Desember Ini
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026