Suara.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berpartisipasi dan menjadi representasi negara dalam Pameran Explore Indonesia di Maroko.
Pameran ini adalah ajang promosi internasional yang sangat potensial bagi Jabar dalam rangka memperkenalkan berbagai potensi serta mengembangkan market access bagi produk-produk unggulan Jabar ke wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar M. Solihin yang menjadi Ketua Delegasi Jawa Barat menjelaskan EI diadakan di dua tempat, Marrakech (10-12/11/17) dan Agadir (14-15/11/17).
“Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan untuk menjaring buyer dari Timur Tengah dan Afrika, dengan memboyong beberapa tim kesenian dan 11 jenis produk UKM,” katanya di Marrakech Maroko, Selasa (14/11/17) waktu setempat.
Di antaranya adalah produk kerajinan tangan, produk kulit, dan perhiasan; produk alas kaki; produk kopi dan teh; fashion muslim; produk kuliner; perhubungan udara; tour and travel; dan perbankan. Menurut keterangan yang diterima oleh Humas Jabar, EI di Menara Mall Marrakesh telah ditutup Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Maroko dan Republik Islam Mauritania, E.D. Syarief Syamsuri.
Diungkap Solihin, sepanjang tiga hari pelaksanaan, apresiasi masyarakat sangat tinggi. EI secara umum terbagi dalam segmen, yaitu pertunjukan budaya, pameran produk dan komoditi serta kuliner, yang menyajikan aneka ragam kue tradisional Indonesia.
Enam pengusaha Jawa Barat (Anggia Handmade, Tegep Boot, Pengusaha Kopi, JK Collection, Batik Komar (batik), Wonderful (batik), dan Kopi Tinyuh) berhasil mendapatkan perhatian tinggi dan buyer pada gelaran tersebut.
“Rencananya KBRI Maroko ingin membuat cafe yang menyajikan kopi-kopi asal Jabar khususnya dan Indonesia umumnya karena masyarakat Maroko mempunyai kebiasaan ngopi dan ngeteh tiap harinya bahkan bisa ber jam-jam dan setiap warung kopi yang ada ngga pernah sepi pengunjung. Ini peluang yang sangat baik untuk memasarkan kopi Jabar secara lebih profesional dan menarik di sini,” kata Solihin.
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok