Suara.com - Kondisi industri properti tanah air memang tengah mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir. Walau demikian, PT Metropolitan Land Tbk optimis akan mampu melalui masa-masa berat ini dengan baik.
"Karena kami selalu melakukan diversifikasi produk. Kami memiliki produk properti untuk segmen kelas menengah hingga atas," kata Direktur PT. Metropolitan Land, Tbk, Olivia Surodjo, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Menurut Olivia, dalam bisnis properti yang demikian luas, sangat mungkin terjadi penurunan permintaan di beberapa segmen tertentu. Namun ia percaya, penurunan ini akan mampu ditutupi dengan kenaikan di beberap segmen yang lain.
"Oleh sebab itulah, kami memiliki diversifikasi produk mulai residensial, villa, dan hotel," ujarnya.
Wakil Presiden PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudrajat, mengakui kondisi industri properti belum bisa tumbuh kencang pada tahun ini maupun tahun depan. Namun itu justru mendoro Metland untuk meluncurkan produk terbarunya Royal Venya Ubud dan mengajak calon konsumen untuk melalukan investasi properti.
"Toh saat Royal Venya Ubud selesai dibangun tahun 2020, industri properti diperkirakan sudah pulih. Justru sekarang saat yang tepat untuk kami mulai membangun dan memasarkannya," tutupnya.
Metland memang salah satu pengembang properti papan atas yang memiliki deretan produk beragam. Sebut saja mulai dari produk perumahan yang terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cybe City, Metland Tambun, Metland Transyogi, Metland Cileungsi, dan Metland Cibitung.
Adapun produk pusat perbelanjaan adalah Metropolitan Mall, Grand Metropolitan, Metropolitan Mall Cileungsi, dan Plaza Metropolitan.
Metland juga memiliki empat hotel antara lain Horison Bekasi, Horison Seminyak Bali, @Hom Hotel Tambun, dan Metland Hotel Cirebon.
Baca Juga: Bangun 'Royal Venya Ubud', Metland Investasikan Rp220 Miliar
Terakhir, Metland juga memiliki komplek perkantoran dan apartemen M Gold Tower.
Berita Terkait
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Bukan Pabrik, Ini Investasi Baru Apple yang Dibangun di Jakarta Tahun Depan
-
Developer Stardew Valley Pamerkan Penampakan Project Baru: Haunted Chocolatier
-
Developer Black Myth Wukong Siapkan Game Baru, Hadirkan Dewa Pemburu Hantu
-
Microsoft Resmi Batalkan Pengembangan Game Xbox Contraband
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya