Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi peran swasta dalam mendorong pembangunan kota Maja berbasis konsep Transit Oriented Development (TOD) hal ini juga menarik pihak swasta berinvestasi karena didukung oleh berbagai faktor yang sudah dicapai oleh Indonesia. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Peresmian Perumahan Citra Maja di Lebak, Banten Sabtu (18/11/2017).
"Baru-baru ini World Bank menilai Indonesia sebagai negara yang tepat untuk berinvestasi. Marilah kita berbuat, pemerintah berbuat, swasta berbuat, dan Insya Allah Indonesia menjadi kebanggaan kita semua," jelas Menhub Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2017).
Menhub menjelaskan agar swasta turut berperan dalam pembangunan infrastruktur dikarenakan pemerintah mempunyai sumber dana yang terbatas melalui APBN.
“Pemerintah ingin sekali tidak bekerja sendiri dan ingin melibatkan banyak swasta yang menjalankan visi misi nawa cita serta masterplan yang sudah dibuat, karena pemerintah punya keterbatasan dana, sementara swasta punya dana yang banyak dengan kreatifitas dan kedekatan dengan masyarakat,” tambah Menhub Budi.
Lebih lanjut Menhub mengatakan saat ini Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian BUMN tengah mengembangkat konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai yang diamanatkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
“Salah satu contoh nyata dari konsep TOD yang telah diterapkan di area perkotaan yaitu pembangunan kawasan TOD Dukuh Atas yang menjadi pilot project dari konsep TOD. TOD Dukuh atas difungsikan sebagai simpul besar kawasan integrasi lima moda yaitu MRT, LRT, Commuter line Jabodetabek, Transjakarta dan Kereta Bandara,” terang Menhub.
Di kesempatan yang sama Menhub mengatakan rencana pembangunan jalur kereta api dari Rangkasbitung – Merak dan reaktivasi jalur kereta Rangkasbitung – Labuan.
“Untuk daerah Banten nanti akan dibangun double track dari Rangkasbitung – Merak hal ini dilakukan agar laju kereta api volumenya lebih besar. Sedangkan untuk jalur Rangkasbitung-Labuan akan dilakukan reaktivasi. Seperti kita ketahui di daerah Labuan banyak tempat pariwisata sehingga akses menuju kawasan wisata tersebut jadi lebih mudah,” tutup Menhub.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Gubernur Banten Wahidin Halim Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri dan Bupati Lebak Iti Octavia.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Bantah Jual Bandara Soekarno-Hatta
Tag
Berita Terkait
-
Festival of Twenties 2025 "Into the Unknown"
-
Beton Precast Jadi Solusi Efektif Percepatan Pembangunan Infrastruktur Nasional
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya