Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, hingga saat ini masih ada 21 daerah di Indonesia yang belum memiliki Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Padahal selama ini pemerintah mendorong seluruh daerah di Indonesia wajib memiliki tim Pengendali Inflasi.
"Setidaknya masih ada 21 kabupaten/kota dari 541 daerah yang hingga saat ini belum membentuk TPID. Ini sudah kami minta ke Dirjen Bangda (Pengembangan Daerah) untuk mendorong. Karena inflasi itu harus terakomodasi atau diredam di tingkat daerah," kata Tjahjo saat ditemui di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2018).
Tjahjo mengungkapkan, salah satu penyebab daerah enggan membentuk TPID, karena kurangnya pemahaman mengenai tim tersebut. Menurut Tjahjo, Kemendagri tidak bisa memaksa daerah untuk membentuk TPID, pemerintah hanya bisa mendorong agar tim ini segera dibentuk.
"Kemendagri tidak bisa memaksa. Kami sebagai departemen regulasi hanya bisa menyampaikan ini lho tiga tahun ini data inflasi cukup bagus, tapi akan semakin bagus kalau daerah ikut mendorong. Saya kira mereka kurang paham, tapi setelah terlibat jadi paham. Misal, masalah perizinan dipangkas, PTSP, masalah beras dan cabai. Kan orang tidak tahu masalah inflasi tertinggi itu cabai dan termasuk beras," tuturnya.
Ia berharap, darrah-daerah yang belum memiliki TPID untuk segera membentuknya. Pasalnya, TPID ini memiliki banyak manfaat. Tjahjo memberi contoh adalah beberapa daerah mulai mengembangkan produksi beras. Selain itu, pasokan cabai pun dipantau agar inflasi terkendali.
"Sekarang beras sudah bagus, seperti di Sumsel dan Jawa Timur, mudah-mudahan dengan banyaknya irigasi yang sudah dibangun pemerintah bisa meningkatkan swasembada pangan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai