- Data BPN per Kamis (27/11/2025) menunjukkan sebagian komoditas pangan naik, lainnya stabil jelang Libur Nataru 2025.
- Cabai merah keriting dan rawit merah mencatat kenaikan signifikan, menjadi indikator utama tekanan inflasi pangan akhir tahun.
- Komoditas protein hewani serta perikanan menunjukkan pergerakan harga bervariasi, meliputi penurunan daging sapi dan kenaikan telur ras.
Suara.com - Sejumlah komoditas pangan kembali menunjukkan pergerakan harga berdasarkan data rata-rata nasional dari Badan Pangan Nasional (BPN) per hari ini, Kamis (27/11/2025).
Dari harga cabai hingga minyak goreng, sebagian barang kebutuhan pokok tercatat mengalami kenaikan, sementara lainnya relatif stabil bahkan turun tipis jelang Libur Nataru 2025.
Cabai menjadi komoditas yang paling mencolok kenaikannya. Cabai merah keriting naik menjadi Rp56.279 per kilogram, bertambah Rp621atau naik 1,66 persen. Kenaikan lebih tinggi terlihat pada cabai rawit merah yang melesat 2,11 persen menjadi Rp47.784 per kilogram atau naik Rp986.
Cabai merah besar juga ikut merangkak naik ke level Rp55.216 per kilogram, bertambah Rp442 atau sekitar 0,81 persen. Kenaikan harga komoditas pedas ini kerap menjadi indikator tekanan inflasi pangan menjelang akhir tahun.
Sementara itu, beberapa komoditas protein hewani menunjukkan tren bervariasi. Daging sapi murni turun tipis Rp40 menjadi Rp134.997 per kilogram. Sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan kecil Rp181 atau 0,47 persen menjadi Rp38.700 per kilogram.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung turun Rp192 menjadi Rp42.610 per kilogram atau melemah 0,45 persen. Sementara ikan bandeng naik tipis Rp23 menjadi Rp35.544 per kilogram.
Untuk kebutuhan dapur lainnya, bawang merah naik Rp398 atau 0,97 persen menjadi Rp41.311 per kilogram. Sebaliknya bawang putih bonggol turun sedikit ke Rp36.475 per kilogram, berkurang Rp22 atau 0,06 persen.
Harga telur ayam ras ikut mengalami kenaikan ringan menjadi Rp30.722 per kilogram, naik Rp170 atau 0,56 persen. Tren serupa terjadi pada tepung terigu curah yang naik Rp44 menjadi Rp9.717 per kilogram. Sementara tepung terigu kemasan justru turun tipis Rp2 menjadi Rp12.895.
Komoditas minyak goreng bergerak bervariasi. Minyak goreng kemasan naik tipis Rp7 menjadi Rp20.885, sementara minyak goreng curah turun Rp57 menjadi Rp17.465. Di sisi lain, Minyakita menunjukkan kenaikan kecil Rp74 menjadi Rp17.470 per liter.
Baca Juga: Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
Untuk komoditas beras, pergerakan harga relatif stabil. Beras medium turun Rp8 menjadi Rp13.495, sedangkan beras SPHP turun Rp4 menjadi Rp12.460 per kilogram. Beras premium naik Rp39, namun secara persentase tercatat turun 0,25 persen dari rata-rata sebelumnya.
Berita Terkait
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini : Cabai-Bawang Kompak Turun
-
Lingkaran Setan Upah Minimum: Tertinggal dari Tetangga, Tergerus Inflasi
-
Harga Cabai Makin Pedas Hari Ini, Rata-rata Alami Kenaikan
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Program Masuk Finalisasi, Bahlil Mau Bangun PLTS di Setiap Desa
-
Rupiah Menguat Kamis Sore, Gosip dari Amerika Jadi Pemicu Utama
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Bangun Infrastruktur Pertambangan di Halmahera
-
KAI Bantah Pecat Pegawai dalam Kasus Hilangnya Botol Minum di Kereta Commuter Line
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
Diajak Danantara ke China Bahas Masalah Utang Whoosh, Menkeu Purbaya Kasih Syarat Ini ke Rosan
-
Siap-siap Belanja! Pemerintah Gandeng Pengusaha Beri Diskon Besar-besaran di Desember 2025
-
Jelang Nataru, Ini Diskon Tol, Tiket Kapal, KA dan Pesawat dari Pemerintah
-
Operasi Agustus 2026, Apa Saja Fasilitas Terbaru LRT Jakarta Fase 1B