Suara.com - PT. Garuda Indonesia Tbk (Persero) tahun ini berencana melakukan negosiasi dengan beberapa lessor untuk menekan biaya sewa pesawat.
Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengatakann, hal ini dilakukan untuk meningkatkan efesiensi perusahaan.
“Rencananya, biaya bisa reduce hingga 25 persen. Kami akan mencoba negosiasi dengan beberapa lessor tahun ini,” kata Helmi dalam konferensi persnya di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018).
Helmi mengungkapkan, saat ini baru sembilan pesawat yang berhasil dinegosiasi harga sewanya. Menurut Helmi, negosiasi dilakukan lantaran harga sewa pesawat yang dikenakan lessor kepada Garuda lebih mahal jika dibandingkan dengan maskapai lainnya.
“Makanya kami perlu melakukan negosiasi ini. Memang ada biaya yang harus dikeluarkan untuk negosiasi harga sewa ini. Namun dalam jangka panjang akan lebih menguntungkan," ujar Helmi.
Selain melakukan negosiasi sewa pesawat, Garuda Indonesia juga berupaya meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya per kilometer kursi (cost per available seat kilometer). Saat ini rasio biaya tersebut di level 6,27 dan terus ditekan menjadi 5.
“Setidaknya dalam waktu dekat ini bisa turun menjadi 6 dan selanjutnya bisa ke 5. Rata-rata biaya tersebut di industri penerbangan sekitar 5," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dari Langit hingga Race Track
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
-
Fundamental, PANI jadi Salah Satu Emiten Properti Terkuat di Pasar Modal
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat
-
Rupiah Mulai Bangkit, Didukung Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 15.000 Hari Ini, Jadi Rp 2.431.000 per Gram
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
-
Bocoran Saham IPO Awal 2026, Ada Emiten Prajogo Pangestu dan Happy Hapsoro
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
-
Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
-
Wamentan Sudaryono Pastikan Pemulihan Sawah Terdampak Bencana di 3 Provinsi, Tanah Bisa Diolah Lagi
-
IHSG Berpotensi Rebound ke Level 8.750 di Tengah Sinyal Hawkish The Fed