Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun proyek kawasan Kota Baru mandiri di Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Program Kota Baru merupakan konsep Kota Baru inisiatif pemerintah mendorong berkembangnya kawasan ekonomi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur PT Ciputra Residence Mary Octo Sihombing mengatakan sebanyak 1.000 unit rumah MBR bersubsidi akan dibangun tahun 2018 dengan menggunakan skema pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Sementara pada tahun 2017, sudah terdapat 10.000 unit rumah yang mana 8000 unit ditujukan kepada MBR non subsidi. Adapun harga rumah MBR bersubsidi dijual dengan harga Rp 130 Juta.
"Akan menjual rumah FLPP 1.000 unit pada 2018," kata Mary di Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Tak hanya itu, Octo mengatakan pihaknya akan membangun fasilitas komersil seperti Ecoplaza, Waterpark Pasar Modern, Sarana Ibadah dan sekolah.
"Kami akan mulai membangun fasilitas skala kota. Ke depan, sekolah, Waterpark, dan rumah ibadah yang sedang proses MoU," kata dia.
Hal yang sama dikatakan, Direktur Utama PT Bukit Nusa Indah Perkasa yang juga merupakan pengembang Permata Mutiara Maja, Cornelius Widjaja menuturkan pihaknya akan membangun 1.000 unit rumah MBR bersubsidi dengan skema pembiayaan FLPP. Untuk tipe rumah yang dibangun yakni rumah tipe 22 hingga tipe 36. Cornelius menambahkan pihaknya akan menjual 1.000 unit rumah MBR bersubsidi sebagai komitmen terhadap pemerintah dan asosiasi Real Estate Indonesia.
"Kami sudah berkomitmen dengan REI Banten dan Pemerintah Provinsi Banten bahwa kami memang akan menyediakan 2000 hunian MBR bersubsidi. Tahun lalu 1000. Maka tahun ini tersisa 1000," tandasnya.
Maja merupakan satu dari 10 proyek kota baru mandiri yang akan dikembangkan secara bertahap oleh pemerintah.
Kawasan Kota Baru Maja direncanakan bisa menampung hingga 1,2 juta jiwa saat rampung. Perjalanan menuju Kota Baru Maja ditempuh dengan kereta rel listrik selama kurang lebih 80 menit dari Stasiun Palmerah hingga Stasiun Maja.
Baca Juga: PUPR Tinjau Dua Perumahan Kota Baru Maja
Adapun 10 kota baru/kawasan perkotaan baru yang akan dibangun pemerintah sesuai RPJMN 2015-2019 adalah Pontianak, Padang, Palembang, Tanjung Selor, Manado, Jayapura, Sorong, Makassar, Banjarbaru, dan Maja.
Berita Terkait
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Rumah Subsidi Laris! Realisasi Sudah 221 Ribu Unit dari Kuota 350 Ribu Tahun Ini
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas