Suara.com - Kontrak atau harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), tertekan penguatan dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, turun 11,8 dolar AS atau 0,87 persen, menjadi ditutup pada 1.340,30 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, sebuah ukuran mata uang greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,42 persen menjadi 89,42 pada pukul 18.06 GMT, menyusul berlanjutnya penurunan terutama dalam sepekan terakhir.
Emas yang dihargakan dalam dolar AS, seperti dilansir Xinhua, biasanya diperdagangkan berlawanan arah terhadap dolar AS, yang berarti jika dolar AS naik maka logam mulia akan jatuh.
Tekanan tambahan datang dari Departemen Keuangan AS, karena imbal hasil obligasi 10 tahun telah naik mencapai hampir 2,7 persen.
Ini adalah hari kedua bagi emas mencatat kerugian, menjelang pertemuan kebijakan terakhir Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa dan Rabu waktu setempat.
Para investor tidak memperkirakan kejutan dari pertemuan tersebut, namun banyak yang akan memperhatikan petunjuk tentang kenaikan suku bunga utama di masa depan.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 31,4 sen atau 1,80 persen, menjadi menetap di 17,128 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April kehilangan 5,7 dolar AS atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 1.012,70 dolar AS per ounce, demikian harga emas hari ini seperti dikutip dari Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak