Suara.com - Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia Ignesjz Kemalawarta memprediksikan industri properti akan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2018. Sebab, tren pertumbuhan kredit modal kerja di sektor properti dari perbankan membaik.
"Ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan semakin membaik. Semoga trennya terus seperti itu," kata Ignesjz di Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Meski pertumbuhan kredit perbankan membaik, ia tetap mengingatkan pengembang untuk menilik kondisi demografi sekarang, di mana generasi mudanya akrab dengan dunia digital, internet, dan gawai. Dia mengatakan bisnis properti harus mengikuti perkembangan zaman.
“Generasi milenial saat ini ingin sesuatu yang praktis dan simpel, mudah terjangkau, tidak terlepas dari teknologi, kebutuhan internet yang tinggi, juga musti disiapkan kepraktisan pemberian informasi secara virtual reality," tutur Ignesjz.
Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia Bidang Tata Ruang dan Properti Ramah Lingkungan Hari Ganie meminta kepada pemerintah konsisten menerapkan kebijakan, apalagi tahun ini merupakan tahun politik.
“Jangan sampai pembangunan infrastruktur terhenti, harus jalan terus karena itu membantu pengusaha untuk berinvetasi dan memacu perekonomian lebih baik lagi. Tetapi yang terpenting adalah dalam mengambil kebijakan harus tepat sasaran,” ujarnya.
Heri optimistis melampaui target program sejuta rumah jika pemerintah dan pengusaha properti saling berkoordinasi.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
 - 
            
              7 Alasan Generasi Muda Harus Pertimbangkan Tinggal di Pusat Kota: Nomor 4 Bikin Tenang!
 - 
            
              LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
 - 
            
              Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
 - 
            
              5 Aplikasi Pertanahan Digital BPN untuk Urus Surat Tanah Sampai Cek Harga Properti
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta