Suara.com - PT Go-Jek Indonesia hari ini menandatangani kerja sama dengan PT. Astra International (Astra). Dalam kerjasama ini, Astra mengumumkan investasi modal sebesar 150 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp2 triliun untuk startup unicorn Indonesia Go-Jek.
Penandatanganan kerjasama ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Dalam acara tersebut, Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo mengungkapkan, Gojek berkeinginan untuk menjadi perusahaan terbuka alias go-public. Namun keinginan tersebut sampai saat ini terhambat oleh regulasi IPO di Indonesia.
“Go-Jek saat ini masih jadi perusahaan 'muda' dengan historical financial yang masih dibangun. Sementara di Indonesia, untuk IPO ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Jadi sulit mau IPO,” ujar Andre.
Padahal, lanjut Andre, di luar negeri, IPO lebih fleksibel tanpa harus ada syarat yang memberatkan.
“IPO lebih fleksibel soal perusahaan profit atau perusahaan bisa memiliki kelas saham yang berbeda apakah itu kepemilikan atau holding. Itu wacana untuk kami sampaikan ke regulator agar lebih fleksibel," ujar Andre.
Oleh sebab itu, berharap Go-Jek bisa go public lebih cepat. "Dengan demikian, konsumen atau driver kami bisa jadi pemegang saham," tuturnya.
Berita Terkait
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun