Suara.com - Perusahaan jasa penyedia informasi dan riset, PT Infovesta Utama, mengemukakan dana kelolaan produk investasi reksa dana selama Januari 2018 mencatatkan pertumbuhan 4,33 persen menjadi Rp457,11 triliun dari posisi akhir tahun 2017.
"Jumlah dana kelolaan reksa dana pada bulan Januari 2018 di luar jenis penyertaan terbatas dan denominasi dolar AS," papar analis PT Infovesta Utama Viliawati dalam risetnya di Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Ia menyampaikan bahwa reksa dana jenis saham dan pasar uang menjadi kontributor terbesar pertumbuhan dana kelolaan pada periode itu. Pertumbuhan dana kelolaan tersebut didukung oleh unit penyertaan reksa dana yang juga meningkat 3,95 persen dari posisi akhir tahun 2017.
Sejalan dengan reksa dana denominasi rupiah, Viliawati juga mengemukakan dana kelolaan reksa dana denominasi dolar AS juga mengalami penaikan, yaitu tumbuh sebesar 2,63 persen selama Januari 2018.
Meski secara total tumbuh, dia menyebutkan beberapa jenis reksa dana denominasi dolar AS mengalami penyusutan dana kelolaan, khususnya reksa dana pasar uang yang menurun 23,79 persen. Sementara itu, dana kelolaan reksa dana pendapatan tetap denominasi dolar AS naik 20,36 persen.
Terkait dengan kinerja reksa dana dalam sepekan, periode 2 s.d. 9 Februari 2018, Viliawati mengemukakan bahwa mayoritas indeks reksa dana membukukan kinerja negatif. Hanya indeks reksa dana pasar uang yang mampu mencatatkan kenaikan.
"Koreksi yang cukup dalam dialami oleh indeks reksa dana saham dan indeks reksa dana campuran yang turun 2,74 persen dan 1,49 persen. Indeks reksa dana pendapatan tetap terkoreksi 0,30 persen," paparnya.
Menurut dia, penurunan pada mayoritas indeks reksa dana itu diakibatkan oleh pasar saham dan obligasi pemerintah yang tertekan pada periode itu.
"Hanya obligasi korporasi yang masih mampu membukukan penguatan tipis," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Implementasi RUPTL 2025-2034 Butuh Investasi Rp 3.000 Triliun
-
Cuan Maksimal! 5 Jurus Jitu Investasi Emas Biar Tabungan Tidak Cuma Numpang Lewat
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Cara Pani Genjot Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini