Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Senin (19/2/2018) telah memulai lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi untuk tahap pertama 2018. Dalam kesempatan kali ini, sebanyak 26 WK Migas ditawarkan kepada investor, baik dalam maupun luar negeri.
Sejauh ini Kementerian ESDM merasa optimistis lelang Wilayah Kerja Migas kali ini akan memuaskan. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar bahkan menargetkan separuh dari Wilayah Kerja migas yang ditawarkan dalam lelang tahap pertama 2018 akan diminati investor.
"Harapan kami lelang ini bisa terjual seperti tahun lalu. Paling tidak 50 persen yang kami ekpektasikan," kata Arcandra di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta.
Agar target tersebut bisa tercapai, Arcandra telah memerintahkan seluruh jajaran kementerian ESDM untuk memberikan data-data yang diperlukan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasa Sama migas yang berminat mengikuti lelang kali ini. Dengan begitu diharapkan perusahaan migas yang berminat mengikuti lelang bisa segera memasukan dokumen lelang.
"Kalau memerlukan data tambahan silahkan hubungan Plt Dirjen Migas atau Direktur Pembinaan Hulu. Hal-hal yang sesuai dengan data apapun nanti akan kami berikan, jadi analisanya lebih komperhensif," ujar Arcandra.
Selain itu Arcandra juga bilang optimistis perusahaan migas akan berminat di lelang kali ini karena menggunakan kontrak bagi hasil gross split. Menurutnya, dengan skema bagi hasil gross split maka perusahaan migas yang mengikuti lelang sudah bisa menghitung bagi hasil yang akan didapat jika berhasil memenangi lelang WK migas kali ini. Sementara untuk insentif, pemerintah baru akan berbicara mengenai insentif setelah evaluasi dokumen lelang.
Berikut daftar WK Migas dalam Lelang WK Migas Tahap Pertama 2018
WK Migas Konvensional Penawaran langsung:
1) Southest Jambi
bonus tandatangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D sepanjang 300 Km
2) Citarum
Bonus tanda tangan US$ 750,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D sepanjang 300 Km
3) East Ganal
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 3D 100 km2 dan seismik 2D 1.200 km
4) East Papua
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 200 Km
5) East Seram
Bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 2D 500 Km 2D
WK Migas Konvensional Penawaran :
Reguler :
1) South CPP
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
2) Nibung
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan seismik 3D sepanjang 80 Km2
3) Batu Gajah Dua
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan satu pengeboran sumur eksplorasi
4) Air Komering
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
5) Bukit Barat
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi
6) East Sokang
bonus tanda tangan US$ 500,000 dan komitmen pasti kegiatan G&G, seismik 3D sepanjang 500 Km2, dan pengeboran satu sumur eksplorasi
Berita Terkait
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Awasi Subsidi Rp 87 Triliun, Pemerintah Kaji Pembentukan Badan Pengawas Khusus LPG 3 Kg
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya