Suara.com - Pesona Kota Hujan Bogor tampaknya banyak memikat para pencari rumah. Bagaimana tidak? Data portal properti Lamudi.co.id menyebutkan sepanjang 2017 pencarian rumah di Bogor meningkat 61 persen jika dibandingkan 2016.
Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, ada banyak faktor yang membuat mengapa saat ini Bogor menjadi salah satu kota favorit pencarian rumah. Salah satunya, karena kota ini dinilai lebih asri ketimbang daerah penyangga Jakarta lainnya seperti, Bekasi, Tangerang atau Depok.
"Selama ini Bogor terkenal memiliki kualitas air dan udara yang cukup bersih, itu salah satu faktor mengapa kota ini kini menjadi incaran para pencari properti," jelasnya.
Banyaknya tempat wisata, disinyalir Mart juga menjadi salah satu faktor mengapa Bogor mulai dilirik oleh pencari rumah, seperti diketahui di sana terdapat Kebun Raya Bogor sebuah kawasan konservasi seluas 80 hektar serta Prasasti Batutulis yang menyimpan benda-benda bersejarah.
Selain itu dia juga mengatakan, salah satu alasan utama mengapa Bogor banyak diminati, karena memiliki akses yang cukup lengkap untuk menuju Jakarta, seperti Tol Jagorawi, commuter line, hingga Light Rail Transit (LRT) yang saat ini dalam masa pembangunan.
Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, tak heran saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan yang menyasar beragam segmentasi pasar. Contohnya seperti kawasan Cibinong, di sana ada perumahan Villa Bogor Indah di Cibinong yang menyasar kelas menengah, dengan harga jual Rp 400 jutaan. Lalu ada juga Clover Park Residence yang menjual rumah seharga Rp 600 juta.
Bergeser ke kawasan Cileungsi ada perumahan Harvest City. Perumahan yang menyasar kelas menegah ini menjual rumah dengan harga yang cukup bersahabat yakni mulai dari Rp 300 jutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!