Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginginkan pemerintah lebih mengutamakan pembangunan sumber daya manusia dibandingkan menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu (25/2/2018), mengatakan, Pemerintahan Presiden Jokowi sejak awal menggenjot pembangunan infrastruktur, tapi terkesan menomorduakan aspek sumber daya manusia.
Menurut Sukamta, hal itu terindikasi dari pernyataan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, beberapa waktu lalu, yang mengemukakan pihaknya akan membuat peta jalan pembangunan manusia.
"Logikanya terbalik, harusnya pembuatan peta jalan pembangunan manusia dilakukan pertama kali sejak tahun pertama pemerintah menjabat. Ini malah fokus dulu ke infrastruktur," paparnya.
Sukamta menjelaskan, sejak awal anggaran pembangunan infrastruktur dalam RPJMN 2014-2019 sebesar Rp5000 triliun, sehingga diharapkan dapat meningkatkan indeks daya saing Indonesia di kancah global.
Namun, ia mengemukakan meski "Human Development Index" Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, tetapi masih di bawah beberapa negara ASEAN.
Sukamta mengakui pembangunan infrastruktur berdampak pada pembangunan manusia, daerah terpencil antara lain bisa terakses pendidikan, kesehatan dan meningkatkan kesejahteraannya, tetapi semestinya pembangunan manusia dan peningkatan kemampuan produksinya lebih diutamakan dari pada penunjangnya.
"Pembangunan infrastruktur tidak boleh mengorbankan manusia yang akan menggunakannya," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan sejumlah daerah baru banyak yang fokus pada pembangunan infrastruktur dibandingkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan. (Antara)
Baca Juga: PKS Desak Bentuk Tim Independen untuk Audit Proyek Infrastruktur
Berita Terkait
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Temui Menhan Sjafrie, Elite PKS Sebut Jadi Kunjungan Istimewa: Kami Dapat Penjelasan Soal...
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi