Suara.com - Di tengah perubahan global yang terjadi dengan begitu cepatnya, Indonesia terpilih menjadi kelompok Trillion-Dollar Club. Hanya ada 16 negara di dunia yang memiliki perekonomian dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp1 trilliun dolar Amerika Serikat per tahun.
"Dan tahun lalu kita menjadi negara ke-16 dalam kelompok ini. Ini sekali lagi patut kita syukuri, artinya PDB kita ini besar, jangan lupa itu," ucap Presiden saat meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika, yang berlokasi di kawasan Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa, 27 Februari 2018.
Nilai tersebut diyakini Kepala Negara akan terus bertambah jika perekonomian Indonesia terus berada pada kisaran 5 persen per tahun. Namun, dibutuhkan kerja sama pemerintah dengan para pelaku industri dan masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
"Katakanlah pertumbuhan kita 5-6 persen per tahun berarti ekonomi Indonesia akan naik dua kali. Ekonomi kita dalam kurang lebih 14 tahun ke depan akan jadi ekonomi dengan nilai US$ 2 triliun paling lambat pada 2032," kata Presiden.
Bahkan salah satu konsultan ekonomi internasional terkemuka, PricewaterhouseCoopers (PwC), juga telah memproyeksikan dengan menggunakan metode Purchasing Power Parity (PPP) bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi ke-5 terbesar dunia pada tahun 2032 mendatang.
Dengan kondisi perekonomian yang cukup mapan dan diakui dunia, apalagi Indonesia saat ini sudah masuk ke dalam kelompok negara G-20, Kepala Negara pun menginstruksikan para duta besar dan menteri untuk tidak lagi meminta bantuan dari negara lain.
"Kita sudah saatnya membantu negara lain, negara-negara kecil di bawah kita, sudah saatnya," ucapnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito.
Tag
Berita Terkait
-
ADB Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Ini Menjadi di Bawah 5 Persen
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo