Suara.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) wilayah Kalimantan untuk meningkatkan pembiayaan pembangunan perumahan mendukung target nasional pembangunan sejuta rumah bagi masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo pada sosialisasi "Peran Pembiayaan Sekunder Perumahan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pembiayaan Kepemilikan Rumah di Daerah" di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (6/3/2018), mengatakan, saat ini prosentase penyaluran pembiayaan pembangunan BPD bagian tengah cukup rendah.
"Khusus penyaluran pembiayaan perumahan untuk wilayah tengah masih sangat kecil, padahal dana yang kami siapkan tidak terbatas," katanya.
Sosialisasi dan upaya mendukung percepatan pembangunan perumahan yang digelar oleh SMF tersebut bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan dan Asosiasi Bank Pembanguna Daerah (Asbanda).
Pada kesempatan tersebut, Ananta mengajak agar seluruh pihak terkait, meningkatkan sinergi dalam memperluas akses keterjangkauan kepemilikan rumah bagi masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.
"Program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah membutuhkan dana yang sangat besar, sehingga penyediaan rumah dan pembiayaan perumahan menjadi fokus perhatian pemerintah dan pemangku kepentingan untuk memenuhinya," katanya.
SMF tambah dia, terus berupaya mendorong peningkatan penyaluran KPR termasuk KPR Syariah oleh Bank Pembangunan Daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia, terutama di wilayah Kalimantan.
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Induk Kerjasama antara SMF dengan Unit Usaha Syariah BPD terkait Program Peningkatan Kapasitas Penyaluran Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, Direktur Utama Bank Kalimantan Barat, Samsir Ismail dan Plt Direktur Utama Bank Kalimantan Selatan, Yunita Martha.
Ananta mengungkapkan, BPD perlu mengoptimalkan potensi pembiayaan sektor perumahan, yang kini masih cukup rendah.
Mendukung hal tersebut, tambah dia, SMF akan terus memberikan dukungannya melalui program peningkatan kapasitas penyaluran KPR, melalui pelatihan maupun perbaikah SOP penyaluran kredit perumahan.
"SMF memberikan likuiditas kepada BPD untuk memperbesar penyaluran KPR di daerahnya," katanya.
Saat ini, SMF telah bekerjasama dengan 27 Bank BPD,diantaranya, kerjasama dengan 13 BPD untuk program pembiayaan, dan kerjasama dengan 14 BPD yang masih dalam tahap PIK dan MoU.
Mendukung pengembangan kapasitas penyaluran KPR oleh BPD, SMF bekerjasama dengan Kementerian PUPR dan Asbanda, dan telah merilis dan menyerahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) KPR BPD SMF.
Selain itu juga, SPO Kredit Modal Kerja Konstruksi Perumahan SMF (KMK KP SMF) kepada seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
Genjot Ekonomi Inklusif, BPD Bisa Jadi Motor Pengentasan Kemiskinan
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Bakal Diguyur Uang Likuiditas, Menkeu Tunggu Kesiapan BPD
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital