Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menindak tegas terhadap kendaraan angkutan wisata yang belakangan menjadi perhatian publik sejak peristiwa Tanjakan Emen. Setidaknya tak kurang dari 27 orang jiwa tewas dalam insiden kecelakaan bus pariwisata tersebut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan jika selama ini Dinas Perhubungan kurang memberikan kontrol dan perhatian lebih terhadap angkutan wisata. Untuk itu pihaknya menghimbau agar angkutan wisata diperhatikan dan dikontrol secara lebih.
Hal ini disampaikannya dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat 2018 bertempat di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).
“Ada suatu identifikasi yaitu angkutan wisata itu kurang mendapat perhatian dan kontrol dari kita semua. Karena itu saya minta Dinas Perhubungan mengidentifikasi jumlah bus yang digunakan oleh angkutan wisata,” kata Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi menyampaikan pesan kepada seluruh Kepala Dinas Perhubungan seluruh Indonesia baik tingkat propinsi dan kabupaten/kota yang hadir di acara tersebut. Budi berpesan agar jajaran terkait mampu meningkatkan angka keselamatan di jalan raya yang menurutnya terbilang cukup tinggi.
“Paling utama adalah bagaimana kita meningkatkan keselamatan. Kita tahu angka kecelakaan belum bisa ditekan dengan baik,” kata Budi.
Menurut Budi, Dinas Perhubungan seluruh Indonesia berperan sangat penting terkait keselamatan dalam berlalu lintas.
“Ujung tombak kemenhub dalam sektor darat ini ada di dishub-dishub. Dengan peran dari kadishub seluruh Indonesia kita harapkan angka keselamatan itu bisa ditekan,” ujar Budi.
Terkait kasus yang terjadi di Tanjakan Emen, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat. Rencananya, Kadishub Jawa Barat akan memperbaiki struktur Tanjakan Emen menjadi lebih landai dan tidak tajam. Selain itu Budi menyarankan untuk menambah rambu-rambu bahkan bila perlu disediakan petugas untuk berjaga-jaga di lokasi tersebut.
“Sebenarnya soal itu sudah kita bahas dengan Kadishub Jabar. Kadishub Jabar sudah berikan rekomendasi untuk merelinement tanjakan itu dengan tidak tajam dan lebih landai. Perencanaannya sedang berjalan. Dan saya minta juga kepada Dishub untuk menambah rambu-rambu dan bila perlu itu harus di jaga,” kata Budi. (Priscilla Trisna)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Wisata Air Umbul Paling Bagus dan Sepi di Klaten, HTM Cuma Rp5 Ribu
-
5 Destinasi Viral di Pandeglang selain Wisata Pemandian Cibama, Hidden Gems Wajib Didatangi!
-
Cara Perusahaan BUMN Tingkatkan Keselamatan Industri Maritim
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
5 Rekomendasi Wisata Gratis di Semarang yang Wajib Kamu Kunjungi!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Purbaya Kaget Dengar Curhat TNI, Mesti Utang demi Perbaiki Infrastruktur Terdampak Bencana
-
Finex and doctorSHARE Dukung Akses Kesehatan di Wilayah Kepulauan
-
Pertamina Gelontorkan 280 Ribu BBM untuk Operasional Genset di Aceh
-
Rupiah Konsisten Menguat, Dolar AS Loyo ke Level Rp16.773
-
Industri Tembakau Tolak Kemasan Rokok Polos, Dinilai Rugikan Usaha dan Pekerja
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat dan Layanan Kesehatan di Wilayah Aceh
-
Emiten DEWA Terdorong Proyek Emas, Segini Target Harga Sahamnya
-
Minat IPO Sepi di 2025, BEI Lapor Hanya Capai 26 Emiten
-
Kejar Tayang: Pemerintah Pastikan 17 Juta KPM Terima BLT Kesra Rp900 Ribu Via Kantor Pos
-
Emiten Perbankan Paling Banyak Setor Dividen di 2025, Capai Rp 80,34 Triliun