Suara.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (20/3/2018) memutuskan untuk menyetor dividen sebesar Rp4,77 triliun. Selain itu RUPS BNI juga menyetujui dan mengangkat Tambok P.S Simanjuntak, Dadang Setiabudi dan Endang Hidayatullah sebagai anggota direksi.
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan pembagian dividen tersebut terdiri dari 25% laba bersih atau sebesar Rp 3,4 triliun dan ditambah dividen spesial sebesar 10% atau Rp 1,36 triliun.
"Jumlah Rp 4,77 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan kepada para pemegang saham. Khusus dividen bagian Pemerintah atas kepemilikan 60% saham akan disetorkan ke rekening Kas Umum Negara dalam bentuk Rupiah di Bank Indonesia," kata Baiquni di Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Adapun alokasi sebesar 65% dari laba bersih BNI atau Rp8,85 triliun akan digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan.
Dalam RUPS juga disetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017.
Selain itu, Pengesahan Laporan Keuangan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017. Penerimaan laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp 3 triliun.
Baiquni juga menjelaskan RUPS mengangkat Sigit Widyawan sebagai Komisaris Independen. " RUPS BNI juga menyetujui dan mengangkat saudara Tambok P.S Simanjuntak, Dadang Setiabudi dan Endang Hidayatullah sebagai anggota direksi," tutur Baiquni.
Dengan demikian, susunan Dewan Direksi BNI terdiri dari:
◦ Achmad Baiquni Direktur Utama
◦ Herry Sidharta Wakil Direktur Utama
◦ Putrama Wahju Setyawan Direktur Corporate Banking
◦ Tambok P.S Simanjuntak Direktur Retail Banking
◦ Catur Budi Harto Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan
◦ Rico Rizal Budidarmo Direktur Treasury dan International Banking
◦ Anggoro Eko Cahyo Direktur Keuangan
◦ Dadang Setiabudi Direktur Teknologi Informasi dan zoperasi
◦ Adi Sulistyowati Direktur Hubungan Kelembagaan
◦ Bob Tyasika Ananta Direktur Manajemen Risiko
◦ Endang Hidayatullah Direktur Kepatuhan
Susunan Dewan Komisaris BNI terdiri dari:
◦ Ari Kuncoro Komisaris Utama/Komisaris Independen
◦ Wahyu Kuncoro Wakil Komisaris Utama
◦ Bistok Simbolon Komisaris
◦ Marwanto Harjowiryono Komisaris
◦ Revrisond Baswir Komisaris Independen
◦ Joni Swastanto Komisaris
◦ Pataniari Siahaan Komisaris Independen
◦ Ahmad Fikri Assegaf Komisaris Independen
◦ Sigit Widyawan Komisaris Independen
Berita Terkait
-
BBCA Bagi-bagi Dividen, Cek Jadwal Pembagian dan Pencairannya
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025, Apa Pendorongnya?
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas