Suara.com - Pinjaman online kini begitu mudah didapat. Namun tidak semua pinjaman online yang tersedia menawarkan bunga yang wajar. Perlu kiat khusus agar Anda mendapatkan pinjaman online yang tepat agar Anda tidak dirugikan.
Semua nasabah calon peminjam tentu ingin mendapatkan pinjaman yang sesuai dengan keinginannya. Syaratnya mudah, tidak ribet, biaya serta bunga pinjamannya masih bersaing. Bunga pinjaman yang didapat tidak terlalu tinggi.
Namun untuk mendapatkannya, sekarang serasa sangat sulit. Beragam tawaran pinjaman online di internet selalu menawarkan bunga yang besar. Pencarian di mesin pencari Google maupun iklan Facebook dan youtube selalu bermuara pada situs pinjaman online yang menawarkan pinjaman mudah dan cepat namun dengan bunga sangat tinggi.
Meskipun prosesnya mudah, tanpa proses BI checking hingga tanpa syarat slip gaji, situs pinjaman online langsung cair itu mengenakan bunga yang dihitung berdasarkan harian. Sehingga bila dihitung bulanan, bunganya melonjak menjadi 20% per bulan. Apalagi jika dihitung secara tahunan (annually), tentu lebih besar lagi.
Sebaiknya Anda menghindari pinjaman online langsung cair yang banyak ditemukan di internet dengan bunga harian dan setinggi langit.
Berikut ini cara cerdas yang wajib Anda ketahui untuk mendapatkan pinjaman online dengan bunga rendah dan wajar, seperti dikutip HaloMoney.co.id.
Pilih pinjaman dari bank
Salah satu strategi penting ialah memilih pinjaman dari bank. Dengan meminjam dari bank, Anda akan terhindar dari produk pinjaman yang tidak terdaftar dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya pinjaman tersebut telah memenuhi kriteria dan peraturan yang diatur oleh OJK, selaku pengawas industri keuangan di Indonesia.
Jika Anda meminjam di luar bank, produk pinjaman yang Anda ambil belum tentu telah lulus pengawasan OJK sehingga bunga pinjamannya dianggap masih dalam batas wajar.
Bandingkan bunga dan biaya lain
Langkah berikutnya ialah melakukan perbandingan bunga antar pinjaman online yang ditawarkan bank. Selain bunga, perbandingan yang bisa Anda lakukan ialah seputar biaya lain seperti biaya administrasi dan biaya di awal (provisi).
Tentu Anda perlu memilih pinjaman online yang menawarkan bunga paling rendah dan biaya lain yang minim. Untuk melakukan perbandingan produk keuangan, Anda bisa melalukannya di HaloMoney.co.id.
Siapkan dokumennya
Pinjaman online dengan bunga rendah selalu mensyaratkan dokumen pribadi. Sebab itu siapkanlah syarat dokumen sebelum Anda mengajukan pinjaman.
Dokumen pribadi yang umum diminta bank ialah identitas diri seperti KTP dan kartu keluarga, nomor pokok wajib pajak (NPWP), slip gaji bagi karyawan, fotokopi kartu kredit, dan surat domisili/izin usaha dari kelurahan jika Anda mencari pinjaman usaha.
Dengan menyiapkan dokumen dari jauh hari, Anda tidak tergiur dengan pinjaman online yang menawarkan syarat mudah tanpa dokumen. Meskipun syarat mudah, hanya dengan memberikan sedikit informasi pribadi saat membuka akun di situs atau aplikasi pinjaman online, Anda akan terkena bunga pinjaman yang tidak wajar.
Pilih tenor yang singkat
Meski bunga pinjaman yang ditawarkan relatif rendah, cara lainnya ialah memilih pinjaman online dengan tenor singkat. Jika Anda bisa mencicilnya dalam waktu satu tahun, tidak perlu memilih tenor dua tahun. Untuk pinjaman tanpa agunan, sebaiknya tenor pinjamanmu maksimal dua tahun. Jangan sampai mengambil pinjaman dengan tenor lebih dari itu karena bunga yang harus Anda bayarkan jadi lebih berat.
Pinjaman Online Terbaik 2018
Berikut ini sejumlah pilihan pinjaman online 2018 yang bisa Anda pertimbangkan jika Anda membutuhkan dana. Semua pinjaman ini merupakan produk pinjaman tanpa agunan dari bank dengan bunga kurang dari 1% per bulan.
Berita Terkait
-
Hal-hal yang Bisa Dipenuhi Terlebih Dahulu dengan Pinjaman Online
-
KTP Tahu-Tahu Terdeteksi Pinjol? Begini Cara Lapornya Online dan Offline
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Waspada! OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector dan 22.993 Nomor Penipu
-
KADIN Soroti Peran Pindar dalam Menjangkau 132 Juta Penduduk Tanpa Akses Keuangan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah