Suara.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia Boediono menyarankan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mencontek kebijakan perekonomian era Orde Baru.
Menurut pasangan politik Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu, kebijakan era Soeharto bisa mendongkrak naik pertumbuhan perekonomian.
“Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari kebijakan Orba. Kalau dilihat kinerja ekonomi dan sosial, Indonesia sangatlah baik. Misalnya, pertumbuhan ekonomi selama 30 tahun pada kisaran 7 persen, angka kemiskinan hanya sekitar 2 persen, dan indikator sosial seperti pendidikan serta kesehatan juga menunjukkan perbaikan,” kata Boediono di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
Menurutnya, sangat penting pemerintah menelaah hal positif dari kebijakan Orba. Namun, ia mengatakan Indonesia kekinian tak harus kembali mengenyam situasi politik otoriter ala Orba.
Ia amengatakan, situasi politik Indonesia kekinian sudah sangat berbeda dengan era Soeharto. Menurutnya, situasi politik sudah lebih baik ketimbang Orba, tapi dalam perekonomian, belum efektif.
Boediono mengatakan, kebijakan perekonomian era Orba diklaimnya efektif karena terdapat konsepsi dan kontinuitas pelaksanaan.
Selain itu, juga terdapat fokus jelas dan kebijakan yang koheren sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi baik.
“Ini terjadi karena memang dalam suasana sistem politik saat itu, tidak seperti sekarang yang full demokrasi. Tapi kita tidak perlu kembali ke (politik) Orba,” tandasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina, Zarco Tabuh Genderang Perang
Berita Terkait
-
241 Daerah Belum Punya Satgas PTSP, Ini Perintah Jokowi
-
Jokowi: Semakin Banyak Aturan Main, Ya Semakin Ruwet Negara Ini
-
BI Luncurkan 'Buku Putih' Pemulihan Ekonomi Nasional Tahun 2017
-
Kalau Jadi Cawapres, Nasib Anies Belum Tentu Semujur Jokowi
-
Jokowi Tak Mau Tepuk Tangan ke Menkeu Kalau Perizinan Masih Lama
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok