Suara.com - Presiden Joko Widodo meluncurkan pelayanan perizinan online kepabeanan milik Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Jokowi mengapresiasi inovasi baru yang dibuat oleh Kemenkeu.
"Peluncuran pelayanan kepabeanan online ini adalah suatu perkembangan yang sangat baik," ujar Jokowi saat peluncuran di Gedung PT. Samick Indonesia, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/3/2018).
Jokowi berharap seluruh proses administrasi perizinan bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Saat Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan masih ada perizinan yang belum dapat diselesaikan dalam waktu hitungan jam, Jokowi tidak mau memberikan apresiasi.
"Saya tadi nggak tepuk tangan kalau (perizinan) masih bulan dan hari, nggak mau saya tepuk tangan. Tapi kalau begitu sudah jam, nah saya tepuk tangan baru. Setuju nggak?," kata Jokowi.
"Sekali lagi saya minta pak dirjen, syarat-syarat kepabeanan, formulir-formulir kepabeanan dan semua izin-izin perizinan terus dipangkas sebanyak-banyaknya. Supaya tidak lagi bertele-tele," Jokowi menambahkan.
Tetapi presiden mengapresiasi soal izin kemudahan impor untuk tujuan ekspor dipangkas dari 30 hari menjadi satu jam dan penimbunan barang dari 10 hari menjadi satu jam. Kemudian untuk kawasan berikat dari 45 izin dipangkas menjadi 3 izin.
"Izin nomer pokok pengusaha barang kena cukai, 30 hari menjadi 3 hari, jangan tepuk tangan, ini masih (hitungan) hari. Izin nomer pokok itu apa sih? Nanti saya mau cek izin nomer pokok itu apa, kok sampai tiga hari," kata dia.
Mantan Gubernur Jakarta ini menegaskan, pemerintah ingin bersaing dengan negara-negara besar di dunia.
Untuk itu proses administrasi perizinan diharapkan bisa selesai dalam waktu singkat. Sehingga dapat menjadi daya tarik sendiri untuk mendatangkan investasi dari luar.
"Kalau disana cepat, kita lambat, nggak ada yang datang ke sini. Terutama, sekarang ini konsentrasi kita, fokus kita kepada investasi yang tujuannya ekspor," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra