Suara.com - Total dana masyarakat atau simpanan di bank umum per Februari 2018 naik 0,38 persen, dari Rp5.314 triliun di Januari 2018 menjadi Rp5.334 triliun di Februari 2018, demikian pernyataan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sedangkan total rekening simpanan per Februari mencapai 250.866.218 rekening, naik 4.572.841 rekening atau 1,86 persen dibanding posisi jumlah rekening pada Januari 2018, yang sebanyak 246.293.377 rekening, menurut data di statistik LPS yang dikutip di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,85 persen (dibandingkan bulan sebelumnya/MoM), dari 246.041.976 rekening menjadi 250.615.670 rekening di Februari 2018.
Jumlah nominal simpanannya naik 0,027 persen (MoM), dari posisi akhir Januari 2018 sebesar Rp2.309 triliun, menjadi Rp2.309 triliun pada akhir Februari 2018.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 0,34 persen (MoM), dari 251.401 rekening di Januari 2018 menjadi 250.548 rekening di Februari 2018.
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya naik sebesar 0,65 persen (MoM), dari Rp3.005 triliun di Januari 2018 menjadi Rp3.024 triliun di Februari 2018.
Apabila dilihat dari jenis simpanan, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah giro. Kenaikannya mencapai 4,77 persen dari 3.071.363 rekening di Januari 2018, menjadi 3.217.788 rekening di Februari 2018.
Sementara itu, giro juga mengalami kenaikan nominal tertinggi dibandingkan jenis simpanan lain, yaitu 1,72 persen, dari Rp1.267 triliun pada Januari 2018 menjadi Rp1.289 triliun per Februari 2018.
Pada Februari 2018, untuk jumlah rekening dan nominal simpanan dalam Rupiah meningkat. Sementara itu, untuk jumlah rekening dan nominal dalam Valas menurun.
Jumlah rekening simpanan dalam Rupiah meningkat 1,87 persen (MoM), dimana per Januari 2018 berjumlah 245.282.973 rekening, menjadi 249.858.135 rekening per akhir Februari 2018.
Untuk jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam Valas menurun 0,23 persen, di mana per Januari 2018 jumlahnya 1.010.404 rekening menjadi 1.008.083 rekening di Februari 2018.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam Rupiah naik 0,50 persen (MoM), dari sebesar Rp4.576 triliun di Januari 2018 menjadi Rp4.599 triliun di Februari 2018.
Sementara untuk simpanan dalam Valas, jumlahnya menurun 0,35 persen (MoM) dari sebesar Rp737,65 triliun di Januari 2018 menjadi Rp735,05 triliun di Februari 2018.
Bank umum peserta penjaminan per Februari 2018 berjumlah 115 bank, yang terdiri atas 102 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah.
Bank umum konvensional, terdiri atas empat bank pemerintah, 25 bank pemerintah daerah, 64 bank umum swasta nasional dan sembilan kantor cabang bank asing. (Antara)
Berita Terkait
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia