Suara.com - Perusahaan properti PT Summarecon Agung Tbk mengembangkan kawasan pemukiman dan komersil di atas lahan seluas 38 hektare di wilayah Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kawasan pemukiman dan komersial yang dikembangkan adalah kawasan Summarecon Emerald Karawang. Ada tiga jenis hunian dan satu kawasan komersil di kawasan ini," kata Direktur Eksekutif PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur dalam siaran persnya yang diterima di Karawang, Jawa Barat, Senin (9/4/2018).
Ia mengatakan kawasan pemukiman dan komersil tersebut pertama kali diperkenalkan pada 2016, dan hingga kini pihaknya masih terus melakukan pengembangan.
Menurut dia, Karawang dipilih sebagai tempat pengembangan kawasan bisnisnya, karena Karawang dikenal sebagai kota industri nasional yang mengalami perkembangan cukup pesat.
Kondisi Karawang seperti itu dianggap berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan hunian dan kawasan komersial.
"Ada tiga klaster hunian yang kini masih terus dikembangkan, yakni Advani Homes, Elora Homes dan Kalista Homes serta satu kawasan komersial yaitu Sapphire Commercial," kata Albert.
Klaster pertama Summarecon Emerald Karawang ialah Advani Homes yang resmi diluncurkan pada 18 Juni 2016. Peluncurannya diklaim mendapat antusias dari masyarakat Karawang dan sekitarnya.
Penjualan perdana yang berlangsung selama tiga jam itu ditutup dengan sold out dengan jumlah penjualan 254 unit. Hingga April 2018, progres pembangunan klaster Advani Homes telah mencapai 98 persen.
"Target serah terima unit Advani Homes kepada konsumen dilaksanakan pada Juni 2018," katanya.
Kemudian pada 11 Februari 2017, Elora Homes yang merupakan klaster kedua di Summarecon Emerald Karawang telah resmi diluncurkan.
Hingga April 2018, pembangunan unit rumah di klaster Elora Homes mencapai 96 mencapai dan New Elora Homes (tahap kedua) telah mencapai 62 persen.
Target serah terima unit Elora Homes kepada konsumen dilaksanakan Juni 2018, sedangkan serah terima unit New Elora Homes (tahap kedua) dilaksanakan Desember 2018.
Selain itu, dikembangkan pula klaster bernama Kalista Homes, seharga mulai dari Rp450 juta.
"Kawasan Summarecon Emerald Karawang juga merancang untuk memudahkan kehidupan modern dalam jangkauan yang dilengkapi dengan kawasan komersial. Hingga April 2018, progres pembangunan Sapphire Commercial sudah tahap pemasangan tiang pancang," kata Albert. (Antara)
Berita Terkait
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
Kabar Gembira! Populasi Macan Tutul Jawa Bertambah di Sanggabuana
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Bikin Hatinya Hancur, Zaskia Adya Mecca Tangisi Kisah Pilu Siswa SMK di Karawang
-
Jadi Pusat Ekonomi Timur Jakarta, Pengembangan Properti Mulai Bergeser Garap Hunian di Karawang
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global