Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengklaim, jika implementasi Making Indonesia 4.0 ini sukses, diprediksi mampu mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) riil sebesar satu sampai dua per tahun.
Ditambah lagi pertumbuhan baseline dari sebesar 5 persen menjadi enam sampai tujuh persen pada periode 2018-2030. Dengan demikian, industri manufaktur akan berkontribusi sebesar 21-26 persen terhadap PDB.
Selanjutnya, pertumbuhan PDB bakaI digerakkan oleh kenaikan signifikan pada ekspor neto. Indonesia diperkirakan mencapai 5-10 persen rasio ekspor neto terhadap PDB pada tahun 2030.
“Sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik, dari baseline sebesar lima persen menjadi enam sampai tujuh persen pada periode 2018-2030," kata Airlangga dalam diskusi di Jakarta, Senin (16/4/2018).
Kendati demikkan, lanjut Airlangga untuk mencapai target tersebut, industri nasional perlu banyak pembenahan terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu daya saingnya.
Untuk itu, industri nasional membutuhkan konektivitas serta interaksi melalui teknologi, informasi dan komunikasi yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan di seluruh rantai nilai manufaktur guna mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk.
“Karena itu, pada tahap awal, Indonesia akan fokus pada Iima sektor manufaktur, yakni industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektonik. Jadi kami fokus kembangkan lima sektor ini dulu. Kami berharap program ini bisa sukses ke depannya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar