Suara.com - Tiket kereta api tambahan lebaran lintas selatan Jawa mulai diburu calon penumpang dari arah Jakarta maupun Bandung, kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko.
"Sejak pukul 00.01 WIB tadi, PT KAI (Persero) mulai melayani penjualan tiket KA tambahan lebaran," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (16/4/2018).
Ia mengatakan khusus lintas selatan Jawa, terdapat sebanyak 24 perjalanan KA tambahan lebaran yang melintas di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto dan dilayani oleh 12 kereta api dengan total kapasitas 13.436 tempat duduk per hari.
Dia mengakui jika antusiasme calon penumpang untuk mendapatkan tiket KA tambahan lebaran lintas selatan Jawa sangat tinggi.
Menurut dia, hal itu terlihat dari ketersediaan tiket KA tambahan lebaran lintas selatan Jawa yang mulai menipis untuk beberapa kereta api dan tanggal keberangkatan tertentu.
"Bahkan, berdasarkan pantauan hingga pukul 08.30 WIB, tiket KA tambahan lebaran lintas selatan Jawa untuk beberapa kereta api dan tanggal keberangkatan tertentu telah habis terjual," ujarnya.
Ia mencontohkan tiket KA tambahan lebaran dari arah Gambir tujuan Purwokerto, Kutoarjo, dan kota-kota lainnya di wilayah timur untuk keberangkatan tanggal 13 Juni telah terjual habis.
Sementara tiket KA tambahan lebaran dari arah Pasarsenen tujuan Purwokerto, Kutoarjo, dan kota-kota lainnya di wilayah timur untuk keberangkatan tanggal 11--13 Juni telah terjual habis.
"Bagi calon penumpang yang belum mendapatkan tiket KA tambahan lebaran, kami sarankan untuk mencari alternatif tanggal keberangkatan lainnya yang ketersediaan tiketnya masih banyak," ucapnya.
Ia mengatakan calon penumpang juga bisa kembali mencoba mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi "KAI Access" untuk tanggal keberangkatan yang diinginkan karena tidak menutup kemungkinan tiket KA tambahan lebaran yang sebelumnya telah habis dipesan, akan kembali tersedia.
Menurut dia, kemungkinan tersebut dapat terjadi karena dalam beberapa kasus, calon penumpang yang telah berhasil memesan tiket ternyata tidak segera melakukan pembayaran maksimal satu jam setelah pemesanan sehingga tiketnya hangus.
Dengan demikian, tiket KA tambahan lebaran untuk tanggal keberangkatan tertentu yang sebelumnya telah habis, akan kembali tersedia seiring dengan tidak adanya transaksi pembayaran oleh pemesan sebelumnya.
Disinggung mengenai adanya keluhan dari calon penumpang yang kesulitan mengakses aplikasi "KAI Access", Ixfan mengatakan pada jam-jam tertentu dimungkinkan terjadi peningkatkan lalu lintas (traffic) pengguna aplikasi pemesanan tiket kereta api tersebut.
"Jika menemui kendala tersebut, calon penumpang bisa menggunakan alternatif lain untuk memesan tiket, misalnya melalui laman kai.id atau 'Contact Center 121'. Namun, kami juga akan sampaikan keluhan-keluhan tersebut ke Kantor Pusat PT KAI (Persero)," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menhub Pastikan Bandara dan Pelabuhan Aceh Aman, Tapi Jalur Kereta Api Rusak Parah Disapu Air
-
Merger BUMN Berlanjut 2026, Targetnya Karya dan Transportasi
-
Puncak Arus Balik Libur Natal, KAI Daop 1 Jakarta Layani 44 Ribu Penumpang Hari Ini
-
Perhatian! Tiket Kereta Api Nataru Hampir Habis Terjual
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak