Suara.com - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menilai bahwa industri real estat dan properti telah memberikan sumbangan berarti dengan membantu membangkitkan berbagai usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Kami mencatat sekitar 174 produk mulai dari paku, seng, kayu, pasir dan sebagainya untuk digunakan dalam pembangunan perumahan," kata Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata di Hanoi, Senin (16/4/2018).
Menurut dia, walaupun tidak ada dana langsung dari pemerintah, pihaknya membutuhkan dana pendukung dan regulasi bagi pembangunan perumahan dan infrastruktur.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan apresiasi tinggi kepada DPP REI sebagai Mitra Terbaik 2017 atas kontribusi persatuan pengembang tertua dan terbesar di Indonesia dalam mendukung percepatan Program Sejuta Rumah (PSR) yang digalakkan pemerintah.
Ia mengatakan partisipasi REI dalam mendukung PSR tidak hanya dengan mengejar angka pembangunan rumah subsidi dan nonsubsidi saja tetapi REI juga selalu siap memberikan masukan-masukan atas kebijakan pemerintah yang kurang bisa diterapkan di lapangan.
Soelaeman berada di Hanoi dalam kapasitasnya sebagai Presiden International Real Estate Federation (FIABCI) Asia Pasifik. Vietnam adalah negara ke-15 yang tergabung dalam federasi tersebut.
Dalam kunjungannya di Hanoi, Soelaeman yang disertai beberapa pengurus DPP REI lainnya, bertemu dengan Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi.
Dubes Ibnu Hadi mengajak para anggota REI untuk mengembangkan usahanya di Vietnam yang bisnis propertinya sedang mengalami "booming".
Organisasi industri real estat dan properti dunia yang berbasis di Perancis dalam Majelis Umum FIABCI telah memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata sebagai Presiden FIABCI se-Asia Pasifik periode 2018-2019.
Sidang majelis itu yang dipimpin langsung oleh World President FIABCI 2017-2018 Farook Mahmood tersebut dilakukan di pertemuan bisnis Global Real Estate Summit yang berlangsung di Athena, Yunani, pada 8-10 Desember 2017.
Soelaeman menjadi salah seorang dari sedikit warga Indonesia di industri real estat yang berhasil menduduki posisi bergengsi itu. Sebelumnya putera Indonesia yang pernah menjabat Presiden FIABCI Asia Pasifik ialah Ciputra dan Teguh Satria (alm), yang juga pernah menjabat Ketua Umum DPP REI.
Anggota FIABCI Asia Pasifik meliputi Australia, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Makau, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Kamboja, Amerika Serikat, Rusia, Thailand, dan Vietnam. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya