Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan BPJS Ketenagakerjaan untuk membangun rumah susun atau rusun sederhana sewa melalui pihak ketiga bagi pekerja kelas menengah ke bawah atau buruh.
Jusuf Kalla meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk tidak lagi memikirkan hanya menghimpun dana untuk jangka panjang atau jaminan hari tua.
Menurutnya, iuran para pekerja yang dibayarkan tiap bulan, baiknya bisa dicarikan solusi agar mendapatkan kebutuhan primer seperti perumahan.
“Contohnya bagaimana membangun rusunawa, supaya pekerja juga mempunyai manfaat langsung hari itu, tetapi jangka panjang masih bisa terjaga nilai daripada hal tersebut," kata Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).
Menurut Jusuf Kalla, dana kelolaan tersebut memiliki manfaat bagi pekerja dan memiliki manfaat jangka panjang jika dialokasikan ke sektor properti.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, pihaknya akan hati-hati dalam melakukan investasi.
“Kita melakukan investasi pasti mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan. Soal rusun itu bisa didiskusikan lebih lanjut,” kata dia.
BPJS Ketenagakerjaan tercatat menargetkan investasi dana kelolaan mereka tahun 2018 sebesar Rp 367,8 triliun.
Adapun porsi instrumen investasinya berdasarkan data per Maret 2018 adalah deposito 9 persen, surat utang 61 persen, saham 19 persen, reksadana 10 persen serta investasi langsung satu persen.
Baca Juga: Kementerian PUPR Resmikan Rusun Khusus Lansia di Cibubur Jaktim
Berita Terkait
-
Menunda Pensiun Bukan Pilihan: 6 Alasan Pentingnya Memulai Sejak Dini
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Beli Saham di Usia 15 Tahun, Timothy Ronald Jadikan Investasi Self Reward
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi