Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Hutama Karya (Persero)/HK Rini M. Soemarno mengangkat Bintang Perbowo sebagai Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero).
Bintang sebelumnya merupakan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Di bawah kepemimpinannya, Wijaya Karya terus melebarkan sayap. Tak hanya menggarap proyek konstruksi di dalam negeri, WIKA mampu menembus pasar konstruksi kawasan Asia.
Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-114/MBU/04/2018 ini dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang dan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Hutama Karya (Persero) serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Rabu (25/4/2018).
Bintang Perbowo sudah lama malang melintang di bisnis konstruksi. Ia meniti karier di PT Pembangunan Perumahan sejak 1980. Terakhir sebelum menjadi Dirut Hutama Karya, Bintang memimpin perusahaan infrastruktur dan konstruksi papan atas, PT Wijaya Karya Tbk.
Di tangan Bintang, yang memimpin sejak Mei 2008, tentakel bisnis perusahaan pelat merah itu menjangkau banyak bidang, seperti jembatan, jalan tol, pelabuhan, dan pengairan. Pada 2013, Wika berpeluang memperoleh sejumlah megaproyek. Lewat konsorsium dengan perusahaan Jepang, Obayashi, Wika menjadi salah satu nominasi pemenang tender pembangunan terowongan bawah tanah proyek MRT.
Berita Terkait
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal