Suara.com -
Banyak orang yang ingin membuka usaha. Beberapa di antaranya masih ragu dan beberapa juga sudah mengambil langkah jauh untuk merealisasikan keinginan tersebut.
Mereka yang ragu masih takut karena belum memiliki pengetahuan yang cukup banyak untuk menjalankan usaha yang hendak dibangunnya. Padahal, sudah banyak sumber yang tersedia untuk dijadikan modal usaha tersebut.
Setiap orang tentu ingin usahanya sukses, baik mereka yang ingin memiliki usaha di dalam negeri maupun di luar negeri. Di mana pun membuka usaha, Anda tetap harus mengetahui strategi dalam menjalankan usaha, khususnya usaha yang dibangun di luar negeri.
Dikutip dari Cermati.com, berikut ini tips-tips sukses menjalankan usaha di luar negeri.
1. Sebelum Menjalankan Usaha, Kenali Keinginan Anda
Tekad yang kuat sangat diperlukan dalam menjalankan usaha. Sebab hal tersebut dapat memengaruhi Anda dalam menjalankan usaha. Jika Anda masih setengah hati, lebih baik jangan lakukan.
Anda tentunya tidak ingin mendapatkan kerugian apalagi menghadapi kebangkrutan karena terlambat mengetahui keinginan Anda yang sebenarnya dalam usaha yang dijalankan.
Pertimbangkanlah apa yang sebenarnya Anda inginkan dari usaha tersebut. Pikirkan juga apakah Anda ingin langsung membuka usaha di luar negeri atau mengawalinya di dalam negeri dengan harapan dapat menembus pasar global di masa mendatang.
2. Pasar yang Ingin Anda Kejar
Sebelum usaha itu berjalan, tentunya Anda harus menentukan pasar Anda terlebih dahulu. Anda harus mengetahui kepada siapa produk/jasa tersebut Anda tawarkan.
Kesalahan dalam menentukan pasar sangat berakibat fatal. Hal tersebut karena penentuan pasar berkaitan erat dengan biaya atau harga yang Anda tawarkan kepada pembeli.
Pasar yang baik juga akan membawa kebaikan pada usaha Anda. Dirikanlah sebuah usaha yang sesuai dengan pembeli yang menjadi target Anda. Tidak perlu membuat usaha dengan modal yang mencekik. Sebab segala sesuatunya sudah lebih mudah daripada zaman dahulu, termasuk dalam mendirikan usaha.
3. Pikirkan Bagaimana Proses Distribusinya
Distribusi adalah salah satu komponen penting dalam membangun usaha. Anda harus tahu bagaimana caranya agar bahan baku selalu ada saat diperlukan. Anda harus bisa memastikan tidak akan ada gangguan pada proses distribusi, baik distribusi bahan baku maupun distribusi produk.
Pada distribusi produk, pastikan bahwa produk yang Anda tawarkan memang produk yang disukai dan dibutuhkan masyarakat. Hal ini karena berfokus pada kelayakan produk. Karena itu, buatlah perencanaan yang matang mengenai proses distribusi tersebut.
4. Aturan yang Berlaku
Setiap negara tentunya memiliki peraturan masing-masing. Tentu peraturan perdagangan di Indonesia akan berbeda dengan peraturan perdagangan di Amerika Serikat. Hal inilah yang harus Anda perhatikan saat membangun usaha, terlebih lagi usaha di luar negeri.
Larangan yang berbeda juga tentunya dapat mendatangkan konsekuensi yang berbeda juga. Jangan sampai segala sesuatu telah selesai dipersiapkan. Usaha Anda kandas di tengah jalan karena usaha Anda dinyatakan illegal.
Segala sesuatu yang dilarang tentunya harus dipatuhi, apalagi saat Anda sedang berada di negeri orang. Jika memang diwajibkan untuk membayar tagihan sewa atau semacamnya, bayarlah. Jangan sembunyi-sembunyi menutupi kejadian yang sebenarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham
-
Kinerja BRI Stabil dan Berkelanjutan, Laba Capai Rp41,2 Triliun
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Makin Dekat Desliting, Rugi Bersih Naik Jadi Rp 3,17 T