Suara.com - Peristiwa penggrebekan rumah dan penangkapan teroris serta disposal (peledakan,red) bom di Surabaya, Jawa Timur, memberikan dampak yang cukup besar. Termasuk dari segi ekonomi bagi masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seperti yang terjadi pada beberapa warung makan di jalan Arjuno, Surabaya. Pascaledakan bom di gereja setempat, beberapa warung makan di jalan ini kini sepi pengunjung.
"Setelah ledakan kemarin di gereja itu, warung relatif sepi. Apa lagi ini disambung puasa Ramadan," ujar pemilik Warung Pak Dhe, Sujono.
Sama halnya dengan warung milik Pak Rochim. Warung ini bahkan terpaksa harus ditutup sementara. Lantaran sepi pengunjung, akibat peledakan bom.
"Sepi mas, capek angkat-angkatnya. Mending saya tutup sementara hingga kondisi normal kembali," ungkap Rochim.
Beda halnya dengan bisnis perdagangan bunga atau florist milik Santo yang bernama KOKOH. Selama empat hari berturut-turut, tokonya mendapatkan orderan ucapan belasungkawa cukup banyak.
"Mulai Minggu (13/5/2018) sore hingga Rabu kemarin, cukup banyak pemesanan ucapan belasungkawa di florist kami. Namun hari ini mulai kembali normal," ucap Santo. (Dimas)
Tag
Berita Terkait
-
Rosan: Butuh Investasi Rp 13 Triliun Agar Ekonomi Tumbuh 8 Persen di 2029
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna