Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke 13 Aparatur Sipil Negara sudah dibahas dari tahun 2017 antara pemerintah dengan DPR.
Dengan begitu, ia heran dengan anggota dewan yang mempertanyakan asal anggaran THR untuk ASN dan pensiunan.
"Mengenai penganggarannya itu sudah dilakukan semenjak nota keuangan disampaikan oleh pemerintah tahun lalu, dan itu dibahas pemerintah bersama dewan. Artinya alokasi anggaran untuk THR dan gaji ke 13 itu ada di dalam UU APBN 2018," ujar Ani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018).
Ani menjelaskan, pengumuman soal THR dan gaji ke 13 yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sengaja diumumkan menjelang lebaran. Sebab, pemerintah menghindari efek inflasi.
"Termasuk untuk daerah adalah dalam perhitungan dana alokasi umum (DAU) yaitu transfer yang diberikan oleh pemerintah kepada daerah formulasinya itu sudah memasukan perhitungan THR dan gaji ke 13," kata dia.
Sebelumnya, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan Menkeu agar tidak blunder, atau menimbulkan persoalan baru dalam pemberian THR dan gaji ke 13 untuk ASN dan pensiunan.
"Saya khawatir soal gaji ke 13. Jangan sampai Menteri Keuangan blunder lagi karena yang mengumumkan Presiden. Itu semua orang dapat," ujarnya kepada wartawan di DPR, Rabu (30/5/2018).
Zulkifli menerangkan, selama ini THR yang diberikan untuk ASN hanya gaji pokok, bukan ditambah dengan tunjangan kinerja dan tunjangan keluarga.
"Jadi kalau gaji pokok Rp 1 juta. Ditambah plus-plus tunjangan kinerja maka dapatlah Rp 5 juta, maka THR harus dibayar Rp 5 juta. Dulu kan cuma gaji pokok," kata Ketua Umun PAN tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Ini Isi Grup Whatsapp yang Dibuat Terduga Teroris Riau
Untuk diketahui, pemerintah menyediakan anggaran Rp 35,76 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit TNI, dan anggota Polri, hingga pensiunan PNS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah