Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi pada Juni 2018 sebesar 0,59 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan inflasi Mei 2018 yang sebesar 0,21 persen.
Namun ini lebih rendah dibandingkan Juni 2017 yang sebesar 0,69 persen.
“Angka ini masih berada di bawah sasaran inflasi yang sebesar 3,5 persen, tentu ini capaian yang menggembirakan," kata Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).
Kecuk sapaan akrabnya mengungkapkan, penyebab inflasi Juni karena kenaikan beberapa komoditas bahan makanan selama memasuki Ramadan.
Namun, banyak komoditas yang terkendali dan mengalami penurunan harga.
Adapun penyebab inflasi tertinggi berada di kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen serta bahan makanan sebesar 0,08 persen.
“Kelompok bahan makanan Juni 2018 disumbang dari ikan segar naik di wiayah timur andilnya 0,08 persen. Terutama cuaca buruk sebabkan nelayan tidak mau melaut dan pasokan ikan kurang. Kenaikan daging ayam ras andilnya 0,03 persen, ini wajar karena permintaan daging ayam ras tiap Lebaran selalu meningkat tapi sekarang relatif terkendali," ujarnya.
"Komoditas ayam kampung, daging sapi, kacang panjang, petai, satur mayur naik tipis masing-masing memberikan andil 0,01 persen terhadap inflasi Juni 2018," tambahnya.
Dari 82 kota yang dihitung Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruh kota telah mengalami inflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Tarakan sebesar 2,71 persen dan terendah terjadi di Medan dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama