Suara.com - Rasa nasionalisme mungkin menjadi nomor dua bagi sebagian orang-orang kaya di negeri Cina.
Hal tersebut lantaran sebagian orang kaya yang notabene taipan di negeri tirai bambu ini beramai-ramai ingin meninggalkan negeri mereka dan menetap di beberapa negara maju yang menawarkan fasilitas pemberian kewarganegaraan dengan syarat orang kaya asal Cina itu menanamkan modalnya atau membeli properti.
Sebuah survei yang dilakukan Hurun bersama dengan Visas Consulting Group menunjukkan, bahwa setengah jutawan di Cina mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri. Negara Amerika Serikat menjadi tujuan favorit para jutawan.
Selain itu, survei juga mencatat, kecenderungan jutawan menghabiskan uangnya untuk membeli rumah maupun bangunan-bangunan di AS.
Seperti dilansir CNBC Internasional, jutawan dengan kekayaan bersih setidaknya 4,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 64,4 miliar mempertimbangkan untuk pindah.
Hal tersebut tentunya membuat permintaan dan harga jual real estate cenderung mengalami kenaikan, terutama di wilayah AS.
Selain AS, Kanada berada di urutan kedua, menyalip Inggris yang sebelumnya berada di posisi tersebut. Posisi ketiga Inggris dan Australia masuk ke posisi keempat.
"Sistem pendidikan Amerika adalah salah satu alasan paling utama para investor Cina memilih Amerika Serikat," kata laporan tersebut.
"Selain itu, juga karena perjalanan bebas visa dan kemudahan adaptasinya. Pemotongan pajak oleh Presiden Trump juga semakin tinggi polingnya dalam kategori pajak tahun ini,"
Sementara kota yang menjadi favorit orang kaya Cina adalah Los Angeles, Seattle, San Fransisco, dan New York. Alasan para jutawan tersebut memboyong keluarga beserta kekayaannya adalah karena pendidikan dan juga lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya