Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi paparkan kesuksesannya pimpin NTB selama 2 periode. Dirinya menceritakan pertumbuhan ekonomi di NTB tiga terbesar di Indonesia.
"Alhamdulillah di NTB tahun 2017 kemarin pertumbuhan ekonomi tanpa tambang 7,1 persen jadi itu secara nasional itu tertinggi ketiga," kata TGB di Aula Pertemuaj ICMI, Jalan Proklamasi Nomor 53, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
TGB menyebut selama dirinya memimpin terdapat dua aspek prioritas pembangunan perekonomian masyarakat NTB. Dua aspek tersebut ialah sektor pertanian dan sektor pariwisata.
"Maka kita punya dua sektor pertanian dan kita juga nggak fokus ke industri saja. Maka setahun terakhir ini di NTB sudah hadir pabrik gula, pengolahan rumput laut artinya agro itu prioritas utama," jelasnya.
TGB mengatakan jika persepsi kalau mayoritas daerah muslim itu pariwisatanya sulit berkembang adalah salah. Dari eksperimen NTB Tahun 2017 jumlah wisatawan mencapau 400 ribu jiwa. Sedangkan ditahun 2018 sekira 32 juta.
"Artinya ada 70 persen peningkatan setiap tahun. Selain itu, angka penurunan kemiskinan di NTB tahun 2017 sekira 1,01 persen," tutur TGB.
TGB menyebut itu penurunan tertinggi dalam satu tahun selama ia menjabat sebagai gubernur. Dalam satu dekade pemerintahannya dari 2008-2017, ada penurunan kemiskinan yang cukup tinggi dari 24 persen menjadi 15 persen.
Dari data-data yang dipaparkan tersebut, TGB menyimpulkan pertumbuhan daerah dan kehidupan masyarakat di NTB berjalan baik. Ia juga menyebut perekonomian NTB berjalan baik karena fokus di beberapa sektor.
"Ini besarkan hati ya alhamdulillah NTB pertumbuhan sehat. Kenapa ini terjadi? Apa yang disampaikan Bapak Soetrisno mengenai fokus di beberapa sektor itu kita jalankan, fokus kepada potensi yang membangun ekonomi secara berkelanjutan," tandas TGB.
Baca Juga: Dukung Jokowi, TGB: Jangan Pakai Ayat-ayat Perang untuk Pilpres
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa