Suara.com - Melalui Program Sejuta Rumah, Ditjen Penyedia Perumahan Kementerian PUPR (KemenPUPR) membantu 52 kepala keluarga nelayan, di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bantuan rumah khusus tipe 36 yang dibangun pada 2017 tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan di sana.
Menurut Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi NTB, H Bulera, pihaknya terus mendorong para nelayan untuk bisa memiliki rumah yang layak huni. Salah satunya dengan merelokasi mereka yang tidak punya rumah (backlog) ke rumah khusus untuk nelayan yang dibangun oleh KemenPUPR.
Terkait dengan pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, Bulera menyatakan, rumah khusus tersebut dibangun pada 2017 oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi NTB, yang merupakan unit kerja dari Direlktorat Jenderal Penyediaan Perumahan KemenPUPR. Jumlah yang dibangun sebanyak 52 unit, dengan total anggaran sekitar Rp 135 juta per unit rumah termasuk PSU.
“Hingga saat ini, jumlah rumah khusus untuk nelayan di NTB yang dibangun SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi NTB mencapai 578 unit,” ujarnya.
Kepala Desa Tanjung Luar, Mukti Ali, para nelayan di daerahnya sangat terbantu dengan adanya pembangunan rumah khusus bagi nelayan tersebut. Apalagi, 95 persen penduduk di wilayahnya banyak yang bekerja sebagai nelayan dan menyandarkan penghasilannya dari hasil laut yang kadang tidak menentu.
“Nelayan di sini sekitar 2.500 KK dan 11 ribu jiwa. Banyak rumah nelayan di daerah kami yang kondisinya tidak layak huni, tercatat sekitar 860 unit. Adanya bantuan rumah khusus ini sangat bermanfaat bagi nelayan,” ujar Mukti.
Ia menambahkan, nelayan yang saat ini tinggal di rumah khusus nelayan tersebut berasal dari lima dusun, yakni Kampung Koko, Toroh Selatan, Toroh Tengah, Kampung Tengah dan Kampung Baru. Lokasi pembangunan rumah khusus tersebut merupakan lahan milik masyarakat yang diserahkan kepada Pemda setempat.
Adapun yang berhak menempati rumah khusus nelayan adalah mereka yang tidak mempunyai rumah dan yang kondisi rumahnya tidak layak huni. Sebelumnya, bahkan dalam satu rumah nelayan bisa ditempati lebih dari dua atau tiga keluarga.
Sementara itu, salah seorang nelayan yang menempati rumah khusus nelayan di Desa Tanjung Luar, Roni mengungkapkan, ia sangat senang bisa memperoleh bantuan rumah khusus dari pemerintah. Menurutnya, kondisi rumahnya sangat baik ketimbang tempat tinggalnya dulu.
“Alhamdulillah rumahnya kokoh, kuat, rapi dan dalamnya juga luas. Tipenya 36 meter persegi dan di dalamnya ada ruang keluarga dan dua kamar tidur, serta kamar mandi yang layak. Kami juga memiliki halaman di bagian depan dan belakang rumah,” ujarnya.
Berita Terkait
-
1.217.794 unit Program Sejuta Rumah Terbangun Tahun Lalu, Hunian Murah Laris Manis
-
Ayo Ikutan Kompetisi Video Storytelling Hari Jalan 2023, Hadiah Total Sampai Rp30 Juta!
-
Renovasi Venue Tuntas 100 Persen, Indonesia Siap Gelar Piala Dunia U-17 2023
-
Belajar Sejarah Perkotaan Indonesia, Masyarakat Diundang dalam Pameran Suatu Hati yang Baik 2045
-
Pemprov Lampung Tak Becus Urusi Jalan Rusak, Jokowi Minta KemenPUPR Turun Tangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!