Suara.com - PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten, Tbk (BJB) bersama Pemprov Jabar memberikan bantuan kemanusiaan senilai Rp 1,6 miliar untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan tersebut diberikan kepada Pemprov NTB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di Posko Bencana Alam Gempa Bumi , Gedung Sangkariang Kantor Gubernur NTB.
"Bantuan dana Rp 1,6 miliar ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) bank BJB sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, sekaligus pelaksaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui Rekening Jawa Barat Peduli," ujar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/8/2019).
Dana bantuan itu diserahterimakan secara langsung oleh Direktur Utama bank BJB Ahmad Irfan bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan, yang juga mengirimkan tanda solidaritas berupa bantuan sejumlah Rp 2 miliar.
Penyerahan bantuan kemanusiaan ini disaksikan pula oleh jajaran ASN Pemprov Jabar dan Pemprov NTB, dan para perwakilan tokoh masyarakat setempat serta jajaran manajemen bank BJB.
Lebih lanjut Ahmad Irfan menjelaskan, bank BJB menyalurkan dana CSR melalui Rekening Jabar Peduli. Selanjutnya, bersama Pemprov Jabar, disampaikan dalam bentuk bantuan sosial dan kemanusiaan.
Nantinya, dana bantuan kemanusiaan tersebut akan diteruskan oleh Pemprov NTB dan BPBD kepada para korban gempa dalam rupa aneka barang kebutuhan seperti sembako, obat-obatan, kebutuhan air bersih, tenda, dan berbagai kebutuhan darurat lainnya.
“Yang tidak kalah pentingnya, bantuan ini diharapkan akan dapat membangkitkan moral dan semangat masyarakat NTB yang menjadi korban gempa," ujar Ahmad Irfan.
Selain itu, Ahmad Irfan juga berharap bantuan ini akan dapat meringankan beban para korban gempa Lombok. “bank BJB turut berduka kepada para korban, semoga bantuan ini dapat meringankan beban”, tuturnya.
Baca Juga: Dalang Perampokan Hampir Rp 1 M Rupanya Satpam RPH Sendiri
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara